Kedekatan kita persis seperti daun yang menempel pada ranting
Entah itu ketika hujan menyapa dengan deras
Maupun ketika matahari memanggang bumi
Kita masih asik menyatu pada pohon yang sama
Waktu tak diam
Ia menjatuhkan aku yang ternyata adalah daun
Sedangkan engkau adalah ranting
Terpisah...
Membentuk jarak yang mustahil berdekatan
Aku meneruskan mimpi
Membentengi diri dari apapun yang merusak khayalanku
Aku tatap tajam masa depan
Disana ada segerombol kekhawatiran yang harus kutaklukkan
Dan engkau ternyata meneruskan hidup
Membentuk daun baru yang terlihat lebih segar
Kita membentuk jarak
Bukan!
Waktulah yang membuat kita membentuk jarak
Aku berharap pada waktu
Agar kita terjatuh di tanah yang sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H