Mohon tunggu...
Adi Kurniawan Ritonga
Adi Kurniawan Ritonga Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer

Menulis untuk perubahan dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Penunggang Malam

27 Februari 2015   09:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:26 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424979133704814802

Wahai kau

Lelaki penunggang malam

Jalanmu bukan disini, ditempat sedikit terang

Enyahlah ketempat yang remang

Disana kau dapat mengunyah kesendirian

.

Wahai kau

Lelaki penunggang malam

Kau begitu menikmati suara jangkrik yang ramai

Ketika mata manusia sudahlah lelap

Kau bahkan masih menghirup segarnya kesunyian malam

.

Wahai kau

Lelaki penunggang malam

Kau pacu rodamu memutari gemintang yang berpijar

Kau kelilingi rembulan yang hampir saja tertutup awan

Bagimu malam begitu nikmat

.

Wahai kau

Lelaki penunggang malam

Sampaikan pada jiwa yang sedang terlelap disana

Bahwa aku disini

Disini...

Berdoa untuknya, seperti yang ia minta kemarin

Katakan, jangan kagum lagi padaku

Suruh ia tumbuhkan sayang

Agar aku, mendapat balasan atas perasaan ini

.

Wahai kau

Lelaki penunggang malam

Lelaplah...

Sebentar lagi fajar menyingsing

-------------

id.anawalls.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun