Mohon tunggu...
Adi Fahrezi
Adi Fahrezi Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Adi Fahrezi Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Psikologi "Apa yang aku tulis dengan 10 jari hari ini, semoga diamini ribuan lidah suatu hari nanti"

Selanjutnya

Tutup

Foodie

kuliner dan Indonesia

18 November 2013   07:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:01 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Weekend mulai menjadi fenomena baru bagi saya yang baru mulai duduk di bangku perkuliahan. Jika sebelumnya selalu ada banyak kesibukan selama weekend, berbeda dengansekarang aku punya kuasa penuh mengisi kegiatan selama weekend.Matahari belum terlalu tinggi, tapi perut sudah memberiisyarat minta diisi. Ku putuskan saja untuk mencari menu yang berbeda.Mulai kukayuh sepeda kesayangan menuju tengah – tengah kota Yogyakarta tepatnya di Lapangan Kridosono,Kotabaru sambil berharap ada yang menarik selera makan pagi ini. Setelah beberapa lama berkeliling ada satu tempat makan yang pas untuk menu sarapan pagi ini.Nasi Kuning ayam bumbu bali. Penasaran dengan namanya, saya datangi tempatnya. Setelah melihat daftar menunya harga yang ditawarkan cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa seperti saya. Mulai dari Rp.5.000,-

1384698216902045328
1384698216902045328

Tak perlu menunggu lama,untuk menikmati seporsi nasi kuning ayam bumbu bali ini. Terlihat menarik memang, karena biasanya nasi kuning hanya dipadukan dengan sambel dan lalapan atau urap kelapa, tapi yang satu ini dengan ayam dengan bumbu bali yang belum familiar di lidah orang jawa. Ternyata perpaduannya cukup terasa, enak, gurih bercampur dengan keunikan dari rasa ayamnya. Hmm…tak salah pilih menu pagi ini.

Bagi anda yang ingin menu tambahan juga ada, tentu dengan harga yang berbeda. Yang ingin delivery juga bisa. Bebas biaya untuk layanan ini. Bisa untuk partai besar atau partai kecil. Makan di tempat??? Anda bisa menemukannya di sebelah timur Lapangan Kridosono. Tempatnya nyaman dan asyik jika di pakai untuk istirahat terutama bagi yang habis olahraga jogging atau bersepeda ria.

13846984122142247622
13846984122142247622
sehabis jogging, menu pas untuk mengisi perut

Inovasi makanan khas Indonesia memang perlu di galakan, bukan hanya dijadikan sebagai pengisi perut semata, tapi seiring merebaknya makanan dari luar yang justru tidak sehat (junk food) maka sebagai solusi pengganti perlu adanya yang makanan asli dari bangsa sendiri yang dijamin sehat. Bahkan nasionalisme juga bisa dipupuk dari sini, meski terbilang faktor kecil namun sesuatu yang besar justru muncul dari hal kecil. Jika masyarkat sadar akan cinta pada produk sendiri,tentu bisa menstimulan kecintaan – kecintaan yang lain terhadap Indonesia. Dan bukan tidak mungkin ini membantu peningkatan ekonomi Indonesia. Terutama untuk kalangan menengah. Saya teringat akan kata – kata pak dosen bahwa angkringan adalah bentuk perlawanan rakyat terhadap kuliner yang berbasis kapitalisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun