Mohon tunggu...
Adi Nugroho Sagara T.
Adi Nugroho Sagara T. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pariwisata sebagai Penggerak Ekonomi Bali

19 Desember 2022   04:20 Diperbarui: 19 Desember 2022   07:09 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang diminati oleh turis-turis luar negeri karena budayanya yang kental serta banyaknya spot-spot wisata seperti pantai dan lain-lain. 

Selain itu, Bali juga merupakan destinasi yang memiliki potensi wisata yang tinggi. Tetapi, kenapa Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang diincar oleh banyak turis? Ada beberapa hal yang membuat Bali diminati banyak turis, yaitu: 

1.  Budaya 

(sumber: pixabay.com)
(sumber: pixabay.com)

Masyarakat Bali masih kental akan budaya mereka, hal ini bisa kita lihat dengan pertunjukkan tari, seni musik, pakaian dan lain-lain. Sebagai contoh, pertunjukkan Barong Bali yang sering dimainkan masyarakat Bali untuk menghibur wisatawan mancanegara maupun warga lokal. 

Selain itu, masyarakat Bali juga masih percaya akan roh nenek moyang, hal ini diimplementasikan dengan banyaknya sesajen yang tersebar ketika berkunjung di Bali. 

2. Atraksi wisata yang beragam

(sumber: pixabay.com)
(sumber: pixabay.com)

Selain budayanya yang terkenal, ada banyak atraksi lain yang menarik di Bali. Bali menyajikan beragam atraksi wisata seperti pantai, taman, pura dan lain sebagainya. 

3. Destinasi

(sumber: pixabay.com)
(sumber: pixabay.com)

Bali dikenal dengan pantainya yang indah, contohnya adalah pantai kuta. Pantai kuta sangat terkenal dan menjadi destinasi favorit oleh masyarakat luas, pasirnya yang putih dan pemandangannya yang indah menjadi sorotan yang menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. 

4. Arsitektur

(sumber: pixabay.com)
(sumber: pixabay.com)

Arsitektur di Bali kebanyakan berbeda dari arsitektur pada umumnya. Dikarenakan penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu, maka arsitektur bangunan di Bali juga kebanyakan mengikuti aliran agama Hindu. 

5. Kesenian

(sumber: kompasiana.com)
(sumber: kompasiana.com)

Dari budaya Bali sendiri menciptakan beragam kesenian seperti seni tari, seni rupa, upacara adat dan lain-lain, contohnya yaitu upacara ngaben. Dilansir dari detik.com, upacara ngaben adalah prosesi pembakaran jenazah dalam tradisi masyarakat Hindu di Bali.

Tetapi, kenapa Bali menggunakan pariwisata sebagai penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat?. Ada beberapa faktor yang membuat pemerintah Bali menerapkan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali. Faktor-faktor tersebut yaitu:

1. Tingkat pengangguran di Bali

Dilansir dari ks.katadata.co.id, tingkat pengangguran di Denpasar Bali pada Agustus 2021, tergolong cukup tinggi. Tetapi, dilansir dari jurnal ilmiah berjudul "PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI" yang disusun oleh Ni Putu Bertinadiya Eka Putri Gunadi, dengan tingginya potensi wisata di Bali, pemerintah Bali dapat menggunakan kesempatan dan peluang  tersebut untuk menambah lapangan kerja bagi para masyarakat lokal yang butuh pekerjaan agar menyejahterakan masyarakat di Bali dan meminimalisir tingkat pengangguran.

2. Potensi wisata di Bali

Seperti yang sudah disebutkan bahwa potensi wisata di Bali sangat tinggi. Hal ini memicu perkembangan dan kemajuan ekonomi yang ada di Bali. Tidak dapat dipungkiri bahwa Bali merupakan tujuan favorit masyarakat Indonesia dan wisatawan mancanegara.

Sekian dari artikel ini, jika ada kesalahan kata atau kekurangan informasi yang tercantum, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun