Tarutung, 28 Juni 2022
           Sahabat Pembaca yang memiliki selera humor! Seorang pendeta GBBP (Gereja Bethel Batak Protestan) dari Tarutung, mendapat tugas untuk melakukan pelayanan pemberitaan firman Tuhan di desa Hutaginjang. Pendeta ini masih baru dan belum pernah melakukan tugas pelayanan ke desa Hutaginjang, sehingga belum tahu jalan ke sana. Sebelum berangkat, Pendeta GBBP ini sangat yakni kalau dia bisa sampai dengan baik di Desa Hutaginjang dengan bantuan Google Map.  Sehari sebelum pelayanan, Pendeta GBBP ini pun berangkat dari Tarutung. Dari Tartutung, Pendeta mengendarai sepeda motor, dengan  bantuan Google Map. Sesampainya di Desa Sagala ternyata jaringan internet di Handponenya terputus sehingga dia tidak bisa meneruskan perjalanannya. Pendeta ini mulai gelisah. Setelah berhenti dan berpikir sejenak, Pendeta ini pun menemukan ide untuk bertanya kepada masyarakat yang ada di Desa Sagala. Akhirnya Pendetanya bertanya kepada pemuda yang ditemukannya dipinggir jalan raya, yang bernama Sondi Sihaloho.
Pendeta: Horas lae!
Sondi Sihaloho: Horas Tulang. Apa yang bisa saya bantu Tulang?
Pendeta: Begini lae. Saya Hamba Tuhan dari GBBP Tarutung, ingin melakukan pelayanan firman Tuhan di Desa Hutaginjang.
Sondi Sihaloho: Bah.. Amang Pendeta rupaya. Â Besok mau khotbah di Gereja ya Amang. Apa tema yang mau Amang bagikan besok di gereja? Biar saya ikut beribadah Amang. Soalnya sudah lama juga saya tidak beribadah Amang.
Pendeta: Syukurlah lae. Besok tema firman Tuhan yang mau saya bagikan: "Jalan Menuju Surga." Ikutlah besok beribadah ya lae!
Sondi Sihaloho: Oh.. Baik Amang. Jadi apa yang sekarang saya bisa bantu Amang?
Pendeta: Begini lae. Saya belum pernah ke Hutaginjang. Jadi saya datang dari Tarutung menggunakan Google Map. Ternyata sampai di desa ini, jaringan internet saya terputus, sehingga tidak bisa menggunakan Google Map nya lagi. Jadi saya mau bertanya: "Jalan ke Desa Hutaginjang lewat sebelah mana lae"?
Sondi Sihaloho: Bah..Bah.. Bah.. Tadi Amang bilang besok mau khotbah "Jalan Ke Surga". Tapi jalan ke Hutaginjang saja Amang tidak tahu dan harus bertanya sama saya. Kalau begitu tidak jadi saya ikut ibadah besok Amang. Tidak yakni lagi saya sama Khotbah yang besok Amang sampaikan.
Pendeta: (Dalam hati: Bah... Bah.. Sudah jadi rumit ini. Saya tunggu saja jaringan ini biar muncul kembali. Tuhan tolonglah supaya jaringan saya terkoneksi kembali, supaya saya bisa gunakan Google Map ini kembali). Kalau begitu, saya lanjut dulu ya lae...
Sondi Haloho: Semoga Amang menemukan jalannya ya.
          Perenungan: Tidak semua orang bisa memahami apa yang kita pikirkan dan gumuli. Untuk itu, kita harus tetap mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H