Sahabat Pembaca yang sudah berkeluarga! Ketika seseorang masih kanak-kanak pada umumnya sifatnya suka meniru dan mencontoh orang yang lebih dewasa dari dirinya. Â Apa yang dilihatnya dari orang dewasa, baik perktaannya dan tindakannya akan diamati oleh anak-anak dan kadang-kadang mereka ingin belajar untuk melakukannya juga walaupun masih terbatas.Â
Sebab itu, orangtua harus memberikan teladan yang benar bagi anaknya, baik perkataannya, sifatnya dan perilakunya karena hal tersebut akan menjadi pedoman bagi anak-anaknya.Â
Orangtua harus lebih dahulu hidup dalam kebenaran supaya anaknya juga belajar untuk hidup benar. Perkataan tanpa perbuatan akan sulit diterima anak, sebab ketika anak mulai bertumbuh, mereka juga belajar untuk menganalisa.Â
Jika perkataan orangtua tidak sesuai dengan perbuatannya maka anak dengan tulus dan jujur akan menolak apa yang disampaikan orangtuanya. Misalnya, orangtua minta anak beribadah sedangkan ia tidak beribadah maka anak akan menolak permintaan orangtuanya.
2. Memenangkan suami bagi Tuhan
Sahabat Pembaca yang sudah berkeluarga! Tidak jarang kita melihat di gereja bahwa istri dan anak-anaknya sudah beribadah kepada Tuhan bahkan sudah dilayani dengan baik namun suaminya belum menerima Injil bahkan kadang kala menutup diri untuk dilayani. Disinilah letak peran istri untuk memenangkan suaminya.Â
Sebagai istri yang hidup bersama dengan suaminya maka istri harus punya trik  tersendiri untuk memenangkan suaminya bagi Tuhan. Firman Tuhan dalam 1 Petrus 3: 1-6, memberikan trik bagi istri untuk memenangkan suaminya supaya  percaya Yesus.
- Istri harus tunduk terhadap suami.Â
Sahabat Pembaca yang sudah berkeluarga!Seorang istri yang sudah menerima Yesus maka ia harus makin lebih hormat dan taat terhadap suaminya.
 Seorang istri yang tahu firman Tuhan, ia tidak perlu menggurui apalagi sampai mengkhotbahi suaminya yang belum percaya. Justru suaminya akan tersinggung dan merasa harga dirinya sedang direndahkan. Yang perlu dilakukan oleh istri ialah sejauh permintaan dan perintah suaminya belum menyimpang dari kebenaran maka istrinya harus tunduk dan menaatinya.
- Melayani suami dengan tulus dan ikhlas.Â
Sahabat Pembaca yang sudah berkeluarga! Seorang istri harus rapih, bersih dan bisa menghias diri. Hal ini perlu untuk menjaga harga dirinya dan suaminya.Â
Bayangkan kalau istrinya tidak bisa menghias diri maka akan memalukan suaminya. Namun, tindakan istri yang demikian belum tentu bisa membuat suaminya percaya Yesus. Karena itu, kunci untuk memengkan suami bagi Tuhan ialah istri mempercantik diri secara batin, artinya istri harus hidup dalam firman Tuhan.Â