Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Tidak Akan Kembali dengan Tangan Hampa"

9 Juni 2022   19:00 Diperbarui: 9 Juni 2022   19:08 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Adi Suhenra Sigiro, M.Th

                      Para murid baru saja kembali dari tugas pelayanan yang Tuhan Yesus percayakan pada mereka untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan penyakit banyak orang. Setelah para murid bersaksi tentang pelayanan yang mereka kerjakan, Tuhan Yesus membawa mereka ke Betsaida untuk menyingkir dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pelayanan berikutnya. Namun, karena orang banyak mendengar dan mengetahui kemana Tuhan Yesus dan para murid hendak beristirahat, mereka tetap mengikut Tuhan Yesus. Melihat orang banyak yang tetap mengikuti Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus tetap melayani mereka walaupun tadinya tujuan Tuhan Yesus pergi ke Betsaida untuk menyingkir dan beristerahat sejenak sejenak bersama dengan murid-murid-Nya. Ketika orang banyak setia mencari dan mengikut Tuhan Yesus, maka Tuhan Yesus tidak membiarkan mereka kembali ke rumahnya masing-masing dengan tangan kosong. Paling tidak ada tiga berkat yang mereka terima dan kita juga akan menerimanya apabila kita tetap setia mencari dan mengikut Tuhan Yesus. Berkat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

                        Kesatu,  berkat kerajaan Allah (Luk. 9:11a). Ketika orang banyak tetap mencari dan mengikut Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan dan membagikan berita tentang Kerajaan Allah. Kerajaan Allah yang dimaksud bisa mencakup hal berikut, yakni: Satu, kerajaan Allah adalah hidup kekal selama-lamanya bersama Bapa dalam kerajaan sorga (fisik). Tuhan Yesus mau supaya supaya mereka yang datang mencari dan mengikuti-Nya, membuka hati dan pikiran mereka untuk menerima dan mempercayai bahwa Dia hadir ke dalam dunia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dialah Mesias yang dijanjikan untuk memberikan kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kita pun pada dasarnya adalah orang berdosa. Sejak lahir, berumbuh menjadi anak-anak, remaja bahkan sampai dewasa dan berumah tangga kita tidak pernah luput dari dosa dan pelanggaran. Namun, kita bersyukur Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk memberikan pengampunan, menyucikan kita dari segala dosa dan pelanggaran. Tuhan Yesus mau kita terus setia mencari dan mengikuti-Nya, mempercayai-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat maka berkat kerajaan Allah juga tersedia bagi kita (Lih. Yoh. 14:1-6). Dua, kerajaan Allah adalah hidup dalam damai sejahtera, sukacita dan ketentraman oleh Roh Kudus. Kehidupan di dunia yang terus berjalan ini, semakin hari bukan semakin baik. Sebaliknya semakin hari akan semakin buruk dan jahat. Kehidupan di dunia ini akan semakin sulit dan berat. Namun ada berkat khusus yang akan diberikan oleh Tuhan Yesus bagi mereka yang tetap setia untuk mencari dan mengikuti-Nya.  Sekalipun kesulitan, dan kesusahan hidup semakin berat dan bertambah namun orang yang mencari dan mengikut Tuhan Yesus akan tetap dimampukan untuk tetap dalam damai sejahtera, bersukacita dan mengalami ketentraman hati karena Roh Kudus menyertai seumur hidup mereka. Jadi seharusnya bagi mereka yang setia mencari dan mengikut Tuhan Yesus, tidak hidup lagi dalam ketakutan, kebimbangan dan kekhwatiran (Lih. Rom. 14:17).

                        Kedua, berkat kesembuhan (Luk. 9:11b). Diantara orang banyak yang mencari dan menemukan Tuhan Yesus, ternyata ada beberapa yang sedang sakit. Memang tidak sebutkan berapa jumlah orang yang sakit dan apa saja jenis penyakit mereka. Namun, dalam Luk. 9:11b, kita dapat menemukan bahwa Tuhan Yesus menyembuhkan setiap orang sakit yang memerlukan kesembuhan. Tuhan Yesus tidak membiarkan mereka datang dengan konsisi yang sakit dan pulang juga dengan konsisi yang sakit. Sebaliknya apapun jenis penyakit mereka, mereka telah disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Hal ini juga berlaku bagi kita. Selama kita tetap setia mencari dan mengikit Tuhan Yesus, maka kita akan menerima berkat kesembuhan manakala kita mengalami berbagai penyakit. Coba perhatikan orang disekitar kita. Ada orang yang badannya nampak sehat namun pikiran dan jiwanya tidak sehat. Pikirannya selalu dipenuhi ketakutan, minder dan hal-hal negatif lainnya. Ada pula orang dompetnya sehat (kaya),  namun secara tubuhnya sakit, bahkan walaupun kaya namun tidak bisa menikmati sedikit pun dari kekayaaannya. Ada orang badan dan dompetnya sehat, tapi hatinya terluka karena merasa disakiti, dll.  Adalagi yang lebih parah, badannya, dompetnya, pikirannya dan hatinya semua sakit bersamaan. Namun, bagi mereka yang tetap setia mencari dan mengikut Tuhan Yesus apapun jenis sakitnya, dalam Kristus Yesus ada jaminan kesembuhan (Band. 1 Pet. 2:24).

                       Ketiga, berkat kebutuhan hidup (Luk. 9:13-16). Dalam nats ini kita dapat menemukan bahwa Tuhan Yesus tidak membiarkan orang banyak kembali ke rumah mereka dengan perut kosong atau kelaparan. Sebalinya, karena mereka telah mencari dan mengikut Tuhan Yesus, maka Tuhan Yesus pun memberikan makanan yang menjadi kebutuhan pokok mereka. Sekalipun yang ada pada waktu itu, hanya lima roti dan dua ikan, namun Tuhan Yesus sanggup membuat mujizat pelipat gandaan demi tercukupinya kebutuhan semua orang yang mencari dan mengikuti-Nya. Diperkirakan total semua orang yang mencari dan mengikuti Tuhan Yesus pada waktu itu, mencapai dua puluh ribu orang namun mereka bisa makan dengan kenyang bahkan masih ada sisa dua belas bakul. Demikian pulalah dengan kita, ketika kita tetap setia mencari dan mengikut Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus pun akan memelihara dan menyediakan apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan kita dan keluarga kita sehari-hari. Yakinlah, memang ketika kita mencari dan mengikut Tuhan Yesus, Tuhan tdk berjanji akan langsung menjadikan kita makmur, kaya raya, dll. Namun, Tuhan pasti memelihara kita, dengan menyediakan apa yang kita butuhkan dan perlukan (Band. Mat. 6:33-34).

                       Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas, maka bisa dipastikan setiap kali kita datang kehadirat Tuhan, maka Tuhan akan memberikan berkat-Nya bagi kita dan Tuhan tidak akan membiarkan kita kembali dari hadirat-Nya dengan tangan kosong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun