Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

2 Butir Doa Syafaat dalam Doa Bapa Kami

27 Mei 2022   13:35 Diperbarui: 27 Mei 2022   13:41 3172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.  

Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran." 

Apa yang disampaikan dalam nats di atas merupakan gambaran yang cukup nyata dalam kehidupan manusia di akhir jaman ini. 

Manusia diakhir jaman ini hidup sesuai dengan kehendaknya sendiri. Mereka menjadi tuan dan tuhan atas dirinya sendiri sehingga menganggap apa yang mereka pikirkan dan lakukan sudah benar namun faktanya dengan cara hidup yang di atas mereka telah tersesat dan ujung kehidupannya akan menuju kepada kebinasaan. 

Karena itu, dengan berdoa syafaat, maka manusia diakhir jaman ini, datang merendahkan hati,  bertobat, dan berbalik dari jalannya yang jahat, kemudian memberi hidup untuk dipimpin oleh Allah sendiri. 

Kehendak manusia semata-mata hanya mendatangkan kebinasaan, namun kehendak Allah atas manusia semata-mata untuk kebaikan manusia. Selanjutnya  dengan berdoa syafaat, maka sebagai anak Tuhan, kita sedang minta belas kasih dan kemurahan Tuhan, supaya manusia diakhir jaman ini dilawat dan dijamah oleh Roh Kudus, sehingga memgalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus yang membawa kepada pertobatan. 

Akibatnya, akan lebih banyak jiwa yang diselamatkan. Ingat, Tuhan sendiri pernah berkata: "Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup? (Yehezkiel 18:23). Allah sendiri menginginkan setiap orang mengalami pertobatan sejati.

Karena itu, sebagai anak Tuhan, mulailah ambil bagian untuk berdoa syafaat supaya Kerajaan dan Kehendak Allah terjadi dalam kehidupan manusia, terutama menjelang akhir jaman ini, supaya lebih banyak jiwa yang terselamatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun