Menjiwai Pancasila

Pancasila, Generasi Muda, dan Mahasiswa Sebagai Masa Depan Bangsa
Artikel ini membahas tentang kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, peran generasi muda dan mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita bangsa, dan pentingnya memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
 
Pentingnya Pengamalan Pancasila Sila
Artikel ini membahas tentang butir-butir pengamalan sila-sila Pancasila, khususnya sila ke-2 dan ke-5.
 
Pancasila Merupakan Nilai Luhur dari Budaya Bangsa
Artikel ini membahas tentang semangat gotong-royong yang terkandung dalam Pancasila dan pentingnya mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
 
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memiliki fungsi sebagai kaidah negara yang fundamental. Pancasila juga menjadi pedoman dalam setiap aktivitas masyarakat Indonesia.
 
Beberapa nilai universal dasar yang terkandung dalam Pancasila adalah: Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebinekaan, Demokrasi, Keadilan sosial.
 
Sila-sila dalam Pancasila saling berkaitan dan mengikat, sehingga tidak bisa dipisahkan.

Keterkaitan Lima Sila Pancasila

Pancasila yang terdiri atas lima sila Pancasila, setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas dan fungsi, namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang sistematis. Lima sila atau nilai dasar yang terdapat dalam Pancasila merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, artinya setiap sila merupakan unsur (bagian yang mutlak) dari Pancasila Ini berarti Pancasila merupakan suatu kesatuan yang majemuk-tunggal yaitu setiap sila tidak bisa berdiri sendiri dan tidak saling bertolakan atau bertentangan. Menghilangkan satu nilai berarti menghilangkan makna dan arti Pancasila itu sendin

Susunan setiap sila Pancasila sifatnya hierarkis dan piramidal. Makna sifat piramidal dalarn Pancasila adalah, apabila dilihat dari urutannya, tingkat-tingkat dalam luas dan isi sifat setiap sila merupakan pengkhususan dari sila yang sebelumnya. Contohnya, sila pertama menjadi dasar dari kemanusiaan, persatuan Indonesia, karakyatan, dan keadilan sosial. Sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa memegang posisi kunci dalam Pancasila karena memiliki cakupan paling luas. Alasannya adalah dorongan keimanan dan ketakwaan lurhadap Tuhan Yang Maha Esa secara otomatis menentukan kualitas kemanusiaan seseorang di berbagai bidang Dengan kata lain, sila I meliputi sila II, III, IV, dan V Adapun huburigan sila-sila Pancasila dan maknanya adalah sebagai berikut