Mohon tunggu...
Widyawati
Widyawati Mohon Tunggu... Tentara - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya sangat hoby membaca dan menuangkan bisikan hati melalui sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Media Sosial vs Marketplace, Perbandingan Penjualan di Era Digital

30 Juni 2023   20:52 Diperbarui: 30 Juni 2023   20:57 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial dan marketplace telah menjadi dua platform penting bagi bisnis untuk menjual produk mereka secara online. 

Keduanya menawarkan kesempatan untuk menjangkau audiens yang luas, tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.

Artikel ini akan membandingkan penjualan di media sosial dan marketplace, membantu Anda memahami perbedaan antara keduanya dan memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.


1. Jangkauan dan Pemaparan Produk:


Media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, menawarkan kemampuan untuk membangun komunitas pengikut dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. 

Dengan posting konten yang menarik dan memanfaatkan fitur seperti iklan berbayar, Anda dapat meningkatkan jangkauan dan pemaparan produk Anda kepada audiens yang luas. Namun, jangkauan organik di media sosial cenderung terbatas dan tergantung pada seberapa banyak pengikut yang Anda miliki.

Di sisi lain, marketplace seperti Amazon, eBay, atau Tokopedia memiliki basis pengguna yang besar dan sudah memiliki lalu lintas pengunjung yang tinggi. Dengan bergabung dengan marketplace, produk Anda akan terpampang di antara ribuan atau bahkan jutaan produk lainnya. Ini memberikan eksposur yang lebih besar dan potensi penjualan yang lebih tinggi.

2. Keamanan dan Kepercayaan Pelanggan:


Marketplace umumnya memiliki reputasi yang baik dalam hal keamanan dan kepercayaan pelanggan. Mereka menyediakan sistem pembayaran yang aman, perlindungan pembeli, dan sistem umpan balik yang dapat membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan potensial yang merasa lebih nyaman bertransaksi di platform yang mereka anggap terpercaya.

Di sisi lain, media sosial sering kali kurang memfokuskan pada aspek keamanan transaksi. Meskipun Anda dapat menjual melalui DM (Direct Message) atau memanfaatkan fitur pembelian, ini mungkin kurang aman dan memerlukan usaha ekstra untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan.

3. Kemampuan untuk Membangun Brand:


Media sosial memberikan kesempatan yang baik untuk membangun brand dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Anda dapat berbagi cerita di balik produk, mengunggah konten visual yang menarik, dan berinteraksi dengan pelanggan melalui komentar dan pesan pribadi. Media sosial memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kepribadian merek Anda dan menciptakan pengalaman yang lebih terlibat dengan pelanggan.

Sementara itu, marketplace cenderung lebih fokus pada transaksi dan pemaparan produk. Meskipun Anda dapat membangun reputasi sebagai penjual yang andal di marketplace, pembeli mungkin lebih cenderung melihat produk Anda sebagai item yang tersedia di platform tersebut, dan bukan dari merek yang unik.

4. Biaya dan Komisi:


Salah satu perbedaan penting antara media sosial dan marketplace adalah dalam hal biaya dan komisi. Media sosial umumnya memungkinkan Anda untuk membuat akun bisnis secara gratis dan memiliki kendali lebih besar atas harga produk dan profitabilitas. Anda juga dapat memilih untuk beriklan dengan anggaran yang dapat disesuaikan. Namun, perlu diingat bahwa Anda harus membangun audiens Anda sendiri dan menjangkau mereka melalui usaha pemasaran aktif.

Di sisi lain, marketplace biasanya membebankan biaya dan komisi tertentu untuk setiap transaksi atau listing produk. Hal ini dapat mempengaruhi profitabilitas Anda, terutama jika Anda menjual produk dengan margin keuntungan yang kecil. Namun, sebagai imbalannya, Anda akan mendapatkan akses ke infrastruktur dan basis pengguna yang sudah ada.

Kesimpulanya baik Media sosial dan marketplace keduanya menawarkan manfaat unik untuk bisnis Anda. Media sosial memberikan fleksibilitas dan kesempatan untuk membangun brand, sementara marketplace memberikan eksposur yang lebih besar dan sistem kepercayaan yang mapan. 

Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan bisnis Anda, tujuan penjualan, dan kemampuan Anda untuk memanfaatkan platform tersebut. Mungkin juga merupakan ide yang baik untuk mempertimbangkan menggunakan kedua platform secara bersamaan untuk mendapatkan manfaat dari kelebihan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun