Mohon tunggu...
Widyawati
Widyawati Mohon Tunggu... Tentara - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya sangat hoby membaca dan menuangkan bisikan hati melalui sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Panduan Praktis untuk Move On

30 Juni 2023   19:50 Diperbarui: 30 Juni 2023   19:54 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjebak dalam masa lalu dan sulit untuk melangkah maju adalah situasi yang dapat dialami oleh siapa saja. Terlepas dari apa yang telah terjadi, move on adalah proses penting dalam pemulihan dan pertumbuhan pribadi. 

Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang cara memulai langkah-langkah untuk move on dan membangun kembali hidup Anda.

1. Terima dan Hadapi Emosi Anda:


Langkah pertama yang penting dalam proses move on adalah menerima dan menghadapi emosi yang Anda rasakan. Biarkan diri Anda merasakan dan mengungkapkan perasaan sedih, marah, atau kecewa yang mungkin muncul. Jangan menekan emosi tersebut, karena itu hanya akan memperpanjang proses kesembuhan. 

Cari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional jika diperlukan. Mengakui dan menerima emosi adalah langkah awal yang penting untuk memulai perjalanan move on.

2. Buat Pemisahan yang Jelas:


Untuk melanjutkan hidup, penting untuk membuat pemisahan yang jelas dari masa lalu yang menyakitkan. Ini dapat berarti menghapus kontak dengan mantan pasangan atau membatasi interaksi dengan orang-orang atau lingkungan yang terkait dengan kenangan yang menyakitkan. Buat batasan yang jelas dan berkomitmen untuk memfokuskan energi dan perhatian Anda pada masa depan yang lebih baik.

3. Jaga Kesehatan Fisik dan Emosional:


Dalam proses move on, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan emosional Anda. Berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, tidur yang cukup, dan hindari kebiasaan yang merugikan kesehatan Anda. Temukan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi Anda, seperti hobi baru, berkebun, atau melakukan kegiatan sosial. Jaga keseimbangan emosional Anda dengan bermeditasi, menulis jurnal, atau mencari dukungan dari komunitas yang mendukung.

4. Fokus pada Pertumbuhan Pribadi:


Gunakan waktu ini untuk fokus pada pertumbuhan pribadi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk diri Anda sendiri. Tetapkan tujuan baru, baik dalam karir, pendidikan, atau kehidupan pribadi. Tingkatkan keterampilan Anda melalui kursus atau pelatihan, dan cari kesempatan untuk mengembangkan minat baru. Mengalihkan perhatian Anda ke hal-hal positif dan merangsang perkembangan diri akan membantu Anda move on dengan lebih cepat.

5. Berikan Waktu pada Diri Sendiri:


Proses move on tidak dapat diukur dengan waktu yang pasti. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk menyembuhkan luka dan move on. Berikan waktu pada diri sendiri untuk mengalami kesedihan, refleksi, dan pertumbuhan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika perasaan yang terkait dengan masa lalu masih muncul sesekali. Biarkan proses alami berjalan, sambil tetap berkomitmen untuk melangkah maju.

Kesimpulanya Move on adalah perjalanan pribadi yang membutuhkan waktu dan upaya. Dalam proses ini, penting untuk menerima emosi, menjaga kesehatan fisik dan emosional, fokus pada pertumbuhan pribadi, dan memberikan waktu pada diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda pantas mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan. Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Anda akan mampu membangun kembali hidup Anda dan meraih masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun