Hentikan Kebiasaan Judi Dengan Beberapa Tips Berikut Ini

Hai sahabat Kompasiana, akhir-akhir ini sudah marak berita tentang perjudian baik secara konvensional maupun online..

Judi adalah suatu kebiasaan yang menyenangkan bagi kalangan tertentu, bahkan rumornya judi seakan menjadi candu bagi para pecintanya. Tidak pernah memandang kasta derajat dan martabat, kini fenomena perjudian sudah mulai menjamur dan menyusupi serta merusak sendi sendi kehidupan.

Semakin pesatnya kemajuan era digitalisasi, semakin banyak bermunculan situs-situs perjudian online yang menawarkan iming-iming dan berbagai macam permainan yang dapat menghipnotis para pencintanya, walaupun pemerintah sudah gencar memerangi perjudian online di tanah air, namun para pelaku bisnis judi online saat ini kian bertambah dan tidak pernah berhenti mencari celah untuk mendapatkan mangsa baru dengan selalu memperbaharui situs-situs miliknya.

Wahai sahabat Kompasiana yang saya sayangi, bagi yang sudah terlanjur terpapar judi, mungkin setelah membaca artikel ini jangan tunda-tunda lagi untuk berhenti dan menjauhi segala macam bentuk judi, karena kemenangan sesungguhnya adalah berhenti.

Sudah banyak korban bergelimpangan akibat permainan judi, mulai dari pecahnya keharmonisan rumah tangga, munculnya tindakan kriminal yang lain demi mendapatkan modal untuk bermain judi dan bahkan tidak sedikit yang berakhir tragis dengan cara memilih mengakhiri hidupnya karena terjebak hutang dimana-mana akibat memaksakan kebiasaan buruk berjudi.

Sahabat Kompasiana ada pepatah di dalam permainan judi "SELESAI BERAK CEBOK DENGAN KENCING SENDIRI" Artinya: Para pemain judi diibaratkan membersihkan bekas buang air besar dengan air kencingnya sendiri, jika air kencing kita banyak mungkin bisa kita gunakan untuk membersihkan kotoran BAB kita, namun sebersih apapun kita membilas kotoran BAB kita dengan air kencing sudah tentu tidak bisa menghilangkan sifat najisnya karena air yg kita gunakan untuk membilas kotoran adalah air kencing yang kotor.

Sahabat Kompasiana ada beberapa kiat-kiat yang mungkin dapat menjadi motivasi untuk berhenti berjudi:

1. Renungkan sudah berapa banyak jumlah uang yang sudah kalian keluarkan untuk bermain judi.

2. Berikanlah pengakuan kepada keluarga yang kamu sayangi tentang kebiasaan anda berjudi dan berjanjilah untuk berhenti.

3. Hapus segala Aplikasi dan Afiliasi perjudian di smartphone anda.

4. Tingkatkan keimanan kepada sang pencipta serta binalah keharmonisan rumah tangga anda dari sekarang.

5. Setiap datang niat untuk berjudi selalu ingat dan ingat bahwa ada anak istri atau suami yang selalu menyayangi anda. jangan biarkan mereka menanggung akibat keegoisan anda dalam bermain judi.

6. Isi hari-hari anda dengan sesuatu yang bermanfaat dan mulailan membelanjakan gaji atau income yang anda dapatkan untuk keluarga, mulai dari yang kecil dan tatap senyum wajah anak-anak mu setelah mendapatkan pemberian kecil dari anda. Sayangi dan sayangi keluarga anda.

7. Yakin bahwa anda akan jadi pemenang, karena kemenangan terbesar adalah berhenti sekarang juga.

Nah.. Sobat Kompasiana semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Semoga dapat menginspirasi para sobat Kompasiana yang sudah terjun ke dunia perjudian. Bagi sahabat Kompasiana yang belum terlanjur mengenal segala bentuk judi maka jangan pernah tergoda untuk masuk kedalam lingkaranya. Jauhi-jauhi segala bentuk perjudian, jangan karena kemenangan sesaat menghancurkan masa depan dan harapan keluarga yang anda sayangi.