Bagi yang sudah menjalani kehidupan mahasiswa kita pasti pernah mengalami ujian akhir dalam perkuliahan ini. Skripsi adalah ujian akhir yang menjadi momok bagi mahasiswa, bahkan bagi mereka yang baru memasuki kehidupan perkuliahan, pasti membayangkannya saja mereka sudah merasa pusing. Namun ujian skripsi membawa makna bagi setiap lulusan perguruan tinggi, skripsi menjadi sebuah karya tulis ilmiah yang memuat penemuan-penemuan. Mengerjakan skripsi pun pastinya banyak menemui drama-drama yang bisa mendewasakan kita.
Ujian Setelah Lulus
Saat saya lulus dari bangku kuliah, pasti rasa merasa sangat senang karena telah selesai menempuh pendidikan tinggi serta mendapat gelar akademik. Namun kebanyakan teman saya mengatakan "welcome to the junggle". Nyatanya memang kehidupan setelah lulus lebih sulit, sulitnya mencari pekerjaan, prasaan membandinkan diri dengan orang lain, serta kebingungan akan pekerjaan yang ingin digeti. Hal ini memunculkan perasaan rendah diri dan penyesalan. Akan tetapi fase ini pasti bisa di lalui dan kita akan menemukan minat dalam diri.
Ujian Dalam Pekerjaan
Tidak hanya dalam mencari pekerjaan, di dunia kerja pun kita akan menemui kesulitan-kesulitan yang menuntut kita untuk beradaptasi dengan permasalahan yang ada. Namun hal ini akan menjadikan kita mau untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih profesional dan berpengalaman.
Ujian Dalam Pernikahan
Pernikahan adalah menyatukan dua orang dengan berbagai perbedaannya untuk membangun suatu kehidupan bersama. Karena perbedaan-perbedaan inilah pernikahan sering terjadi cek cok antara suami dan istri dan hal ini merupakan hal yang wajar. Hal-hal tersebut merupakan ujian bagi kehidupan pernikahan. Kita akan belajar tentang arti kebersamaan, cinta, menurunkan ego, serta lebih peduli.
Ujian Dalam Menjadi Orang Tua
Setiap orang tentunya akan menjadi orang tua. Hal ini bukanlah suatu tanggung jawab yang ringan. Selain membesarkan anak, orang tua juga harus memberikan pendidikan untuk anak, bukan hanya dari guru, tetapi orang tua adalah pendidik utama bagi anak. Anak adalah objek yang rentan, karena apapun yang kita lakukan terhadap mereka, akan berdampak pada masa depan mereka. Maka orang tua perlu merawat anak dengan sebaik mungkin.
Itulah hirarki ujian dalam kehidupan. Kita perlu untuk tidak hanya melihat ujian dari sisi kesulitannya saja, namun kita perlu melihat ujian dari sisi yang lain seperti kita yang lebih baik dari hari kemarin. Tentunya ujian-ujian hidup ini akan mengajarkan kita banyak hal dan menjadikan kita lebih bijaksana seirin bertambahnya usia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H