Pada tahun 2007, ditemukan lebih dari 18.000 kasus kusta, dan ternyata Indonesia peringkat ketiga di Asia Tenggara. Dari data kementerian kerehatan RI per 24 Januari 2022 pengidap kusta di Indonesia mencapai 13.487 tercatat 7.146 merupakan kasus kusta baru. Kusta merupakan salah satu penyakit yang bisa menimbulkan disabilitas, angka disabilitas akibat kusta masih mencapai 6,6 orang per 1.000.000 penduduk, dan pemerintah mempunyai target angja disabilitas kusta kurang dari 1 orangf per 1.000.0000 penduduk.
Di minggu kedua, tepatnya tgl 14 Juni 2023 Berita KBR memberikan edukasi melalui live streaming Ruang Publik KBR bersama NLP Indonesia dengan narasumber :
1. Danramil Kapt. Infanteri Shokib Setiadi, Pasiter Kodim 0712/Tegal sebagai perwakilan Babinsa
2. Elly Novita S.KM, MM sebagai wakil ketua Pokja 4 TP PKK Kab. Tegal
Live streaming ini dibantu Host Rizal Wijaya untuk mengulas bahwa tingginya penderita kusta di Indonesia menunjukkan adanya permasalahn edukasi dan sosialisasi mengenai penyakit kusta di tengah masyarakat.
Nah ... baru-baru ini NLR Indonsia baru saja melakukan kegiatan roadshos leprosy di Slawi, Tegal dan Kabupaten Cirebon yang melibatkan Babinsa dan PKK. Tujuan di adakan kegiatan ini untuk membuka ruang berbagai informasi dan meningkatkan kesadaran kepada jaringan dan masyarakat umum tentang kusta. Baiklah untuk pembahasannya selanjutnya mari kita review.
Kapt. Infanteri Shokib Setiadi menjelaskan tentang langkah Babinsa untuk mendukung program pemerintah dalam menangani masalah penyakit kusta. Sebagai Komandan Koramil Pasiter Kodim 0712 Tegal, Bapak Shohib Setiadi mengirimkan perwakilan Koramil dalam program sosialisasi untuk melakukan evaluasi tentang edukasi pembelajaran mengenai kusta agar masyarakat lebih paham lagi tentang kusta. Kita berharap stigma tentang kusta ini bisa ditepis. Karena itu kita butuh motivasi dan komitmen yang kuat dari penderita kusta maupun masyarakat.
Kemudian pihak Babinsa secara berkala menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait Dinas Kesehatan, menempatkan Babinsa sebagai ujung tombak komunikasi dengan masyarakat dengan cara mengajak dan mengumpulkan warga di acara edukasi kusta
Babinsa siap mensukseskan program pemerintah untuk menyelenggarakan edukasi secara langsnung ataupun acara-acara yang mengumpulkan banyak orang, seperti jalan sehat, bakti sosial dan menyisipkan pembelajaran tentang kusta.