Kita adalah sayap pada burung yang sama,
Terikat oleh angin, dibimbing rasa percaya.
Meski badai mengguncang lautan udara,
Kita tetap dekat, takkan terpisah selamanya.
Kau dan aku, luka yang saling sembuh,
Jiwa yang retak, tapi tetap utuh.
Seperti burung yang belajar terbang tinggi,
Kita melawan gravitas, tak pernah berhenti.
Tak perlu kata, cukup satu tatap,
Dalam diam, hatiku kau tangkap.
Seperti bulu yang lepas dan kembali,
Kita adalah rumah, meski pergi dan mencari.
Bersama, kita nyanyikan irama yang sama,
Melawan sunyi, melawan dunia.
Kau dan aku, di bawah langit biru,
Burung dalam satu sayap, menuju yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H