Mohon tunggu...
Adi Iswanto
Adi Iswanto Mohon Tunggu... Buruh - Orator suara hati

Halo, nama saya Adi. Saya penulis puisi yang senang mengekspresikan perasaan dan pikiran melalui kata-kata puitis. Menulis puisi membawa saya pada perjalanan refleksi diri untuk mencari makna-makna tersembunyi. Beberapa karya telah dipublikasikan di media online dan saya ingin terus menulis dan berbagi puisi dengan orang lain. Terima kasih!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap Yang Sama, Terbang Bersama

20 Desember 2024   02:54 Diperbarui: 20 Desember 2024   02:54 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita adalah sayap pada burung yang sama,
Terikat oleh angin, dibimbing rasa percaya.
Meski badai mengguncang lautan udara,
Kita tetap dekat, takkan terpisah selamanya.

Kau dan aku, luka yang saling sembuh,
Jiwa yang retak, tapi tetap utuh.
Seperti burung yang belajar terbang tinggi,
Kita melawan gravitas, tak pernah berhenti.

Tak perlu kata, cukup satu tatap,
Dalam diam, hatiku kau tangkap.
Seperti bulu yang lepas dan kembali,
Kita adalah rumah, meski pergi dan mencari.

Bersama, kita nyanyikan irama yang sama,
Melawan sunyi, melawan dunia.
Kau dan aku, di bawah langit biru,
Burung dalam satu sayap, menuju yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun