Mohon tunggu...
Adi Iswanto
Adi Iswanto Mohon Tunggu... Buruh - Orator suara hati

Halo, nama saya Adi. Saya penulis puisi yang senang mengekspresikan perasaan dan pikiran melalui kata-kata puitis. Menulis puisi membawa saya pada perjalanan refleksi diri untuk mencari makna-makna tersembunyi. Beberapa karya telah dipublikasikan di media online dan saya ingin terus menulis dan berbagi puisi dengan orang lain. Terima kasih!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kisah Cinta yang Lembut - Terinspirasi dari Lagu "Love Me Tender" Elvis Presley

9 Maret 2023   03:36 Diperbarui: 9 Maret 2023   03:42 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram/elvis

 

Cinta yang lembut menyelimuti 

Dalam desir angin malam yang sunyi 

Suara hati yang berbisik lirih 

Menjelma dalam lagu yang diri 

Love Me Tender, oh cintaku 

Sentuhanmu selalu membahagiakan 

Dalam pelukmu aku merasa tenteram 

Love Me Tender, kau lah bahagiaku

Suara gitar mengalun merdu 

Membawa rasa bahagia yang tiada tergantikan 

Dalam matamu aku melihat 

Semua yang kuimpikan 

Love Me Tender, oh cintaku 

Dekaplah aku dalam pelukanmu 

Jangan biarkan aku pergi dari sisimu 

Love Me Tender, kau lah segalanya

Dalam senyumanmu ku merasakan 

Segala kehangatan yang kau berikan 

Cinta yang suci selalu mengalir 

Seperti lagu Love Me Tender yang ku dengar 

Love Me Tender, oh cintaku 

Jangan pernah berpisah dariku 

Kita kan selalu bersama hingga akhir 

Love Me Tender, kau lah cintaku

"Love Me Tender" memberikan inspirasi pada hati ini, sebuah lagu yang lembut dan penuh makna. Dalam desir angin malam yang sunyi, terdengar suara hati yang berbisik lirih dan menjelma dalam lagu yang indah. Cinta yang suci selalu mengalir dalam setiap kata dan senandungannya. Seperti dalam lagu tersebut, mari saling merangkul dan membiarkan cinta yang lembut menyelimuti. #LoveMeTender #CintaYangLembut #ElvisPresley 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun