Mohon tunggu...
Adi Iswanto
Adi Iswanto Mohon Tunggu... Buruh - Orator suara hati

Halo, nama saya Adi. Saya penulis puisi yang senang mengekspresikan perasaan dan pikiran melalui kata-kata puitis. Menulis puisi membawa saya pada perjalanan refleksi diri untuk mencari makna-makna tersembunyi. Beberapa karya telah dipublikasikan di media online dan saya ingin terus menulis dan berbagi puisi dengan orang lain. Terima kasih!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta yang Kekal

3 Maret 2023   20:31 Diperbarui: 3 Maret 2023   20:40 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/Garon Piceli

Puisi Cinta yang Kekal

Puisi cinta yang kekal
Tak terikat oleh waktu dan usia
Mengalir dari hati yang tulus
Menyentuh jiwa yang sepi dan sunyi

Dalam setiap bait kata-kata
Terukir rasa yang takkan pernah pudar
Sebuah cinta yang abadi dan kekal
Mengalir dari hati yang tulus dan ikhlas

Baca juga: Puisi: Cinta Abadi

Meski waktu terus berganti
Dan usia semakin menua
Puisi cinta ini akan tetap abadi
Tak akan terkikis oleh waktu dan usia

Cinta yang terukir dalam bait-bait puisi
Membuat hati menjadi penuh kebahagiaan
Mengalir dalam relung hati yang sepi dan sunyi
Menyentuh jiwa yang butuh penghiburan

Puisi cinta yang kekal
Takkan pernah tergantikan oleh apapun
Karena ia mengalir dari hati yang tulus
Dan menemukan tempatnya di hati yang sepi dan sunyi

Oh, puisi cinta yang kekal
Teruslah mengalir dalam bait-baitmu yang indah
Membuat hati menjadi penuh cinta dan kebahagiaan
Hingga akhirnya tiba waktunya untuk bersatu kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun