Puisi cinta yang kekal
Tak terikat oleh waktu dan usia
Mengalir dari hati yang tulus
Menyentuh jiwa yang sepi dan sunyi
Dalam setiap bait kata-kata
Terukir rasa yang takkan pernah pudar
Sebuah cinta yang abadi dan kekal
Mengalir dari hati yang tulus dan ikhlas
Meski waktu terus berganti
Dan usia semakin menua
Puisi cinta ini akan tetap abadi
Tak akan terkikis oleh waktu dan usia
Cinta yang terukir dalam bait-bait puisi
Membuat hati menjadi penuh kebahagiaan
Mengalir dalam relung hati yang sepi dan sunyi
Menyentuh jiwa yang butuh penghiburan
Puisi cinta yang kekal
Takkan pernah tergantikan oleh apapun
Karena ia mengalir dari hati yang tulus
Dan menemukan tempatnya di hati yang sepi dan sunyi
Oh, puisi cinta yang kekal
Teruslah mengalir dalam bait-baitmu yang indah
Membuat hati menjadi penuh cinta dan kebahagiaan
Hingga akhirnya tiba waktunya untuk bersatu kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H