Cita-cita, mendengar hal tersebut apa yang pertama kali terlintas di dalam benak kalian semua ?
Bagi saya cita-cita memiliki arti yang sangat dalam dan sangat penting di dalam hidup. Cita-cita merupakan sebuah impian di masa depan yang berusaha kita wujudkan dengan sungguh-sungguh.
Tanpa cita-cita atau impian, seseorang akan sangat sulit mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam hidupnya. Bisa berupa karir yang lebih baik, pendapatan yang lebih baik, atau kesejahteraan yang lebih baik mustahil terwujud tanpa adanya cita-cita.
Mengapa bisa demikian? Sebab cita-cita sama halnya dengan panduan jalan atau Google Maps saat kita akan menemukan tempat yang sedang dicari. Tanpa adanya panduan tersebut kita pasti akan sangat kesulitan untuk menemukan tempat yang dituju. Bahkan yang lebih sial lagi kita bisa nyasar dan tidak pernah sampai ke tempat yang dituju.
Begitu juga saat kita tidak memiliki cita-cita atau impian yang ingin diwujudkan didalam hidup ini, hidup mengalir mengikuti arah arus yang membawa. Jelas ini pandangan yang salah, sebab kita tidak pernah tahu akan kemana arus tersebut membawa. Ke lautan lepas yang luas atau ke selokan kotor yang berbau.
Cita-Cita Juga Mutlak Dimiliki Sebuah Negara
Negara yang kita cintai juga memiliki sebuah cita-cita yang ingin diwujudkan dan tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea ke 2. Secara sederhana bunyi dari cita-cita Indonesia tesebut adalah menjadi sebuah negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Indonesia juga memiliki tujuan untuk tidak bergantung dengan negara lain atau dengan kata lain mandiri. Indonesia harus mampu lepas dari ketergantungan pihak luar dan harus mampu berdiri diatas kaki sendiri.
Bagaimana untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa ?
Secara garis besar ada tiga hal utama yang menjadi penilaian kemandirian suatu bangsa yaitu pangan, ekonomi, dan energi. Tiga sektor tersebut sangat penting dan merupakan hal yang sangat vital didalam sebuah negara.
Apakah Indonesia telah mampu mandiri di ketiga sektor tersebut ?
