Mohon tunggu...
Adhyra Irianto
Adhyra Irianto Mohon Tunggu... Seniman - Penulis, seniman teater (tingkat kecamatan)

Penulis magang dan seniman tingkat kecamatan. Freelancer dan full time blogger.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LBGT di Negara Beretika

21 Februari 2016   02:49 Diperbarui: 21 Februari 2016   02:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak pemaparan, baik masalah Hak Asasi Manusia (HAM), diskriminasi sampai kajian psikologi sampai pada saya, tujuannya satu : menggalang dukungan untuk LBGT. Tentu saja, dari lubuk hati yang paling dalam, saya sudah pastikan saya tidak akan mendukung. Apapun alasannya, dan berapapun bayarannya! (Untuk yang saya sebut terakhir, bisa hubungi secara pribadi, eh?)

Komunitas LBGT yang sedang berusaha untuk melegalkan pernikahan sesama jenis di Indonesia, ingat ini baik-baik. Jangankan pernikahan sesama jenis, yang beda agama saja menikahnya harus di luar negeri, loh! Jadi tidak usah bersikeras terus, kalau memang 'cinta' dan tidak bisa tertahan, tidak bisa terpisahkan, ya pergi ke negara yang melegalkan pernikahan sejenis. Simpel.

Saya menolak LBGT, meskipun celana saya tidak cingkrang, tidak berjenggot juga tidak pakai gamis. Saya tetap menolak LBGT, meski sore atau malam sering pakai blangkon daripada sorban. Terakhir, saya menolak LBGT, bukan karena agama, tapi karena LBGT memang tidak cocok hidup di Indonesia.

Merdeka!

*Penulis bukan anggota pengajian Hizbut Tahrir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun