Mohon tunggu...
Adhy Pradana
Adhy Pradana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketergantungan Gadget pada Siswa akibat Pembelajaran Online

29 April 2021   14:38 Diperbarui: 29 April 2021   14:46 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran daring atau online yang sekarang sedang diterapkan khususnya di Indonesia merupakan suatu inovasi di dalam kegiatan pembelajaran. Hal itu dilakukan tidak lain untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 yang masih terjadi di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan agar mengurangi aktivitas tatap muka yang dilakukan oleh siswa di Sekolah. Akan tetapi pelaksanaan pembelajaran daring atau online juga mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Untuk dampak positifnya sendiri yaitu membuat pembelajaran yang dilakukan semakin maju sesuai dengan perkembangan zaman. Dan juga dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Disamping itu pula, dapat melatih siswa dapat menggunakan kecanggihan teknologi yang ada. 

Akan tetapi terdapat juga dampak negatif yang ditimbulkan. Yaitu ketergantungan pada gadeget atau gawai yang digunakan untuk pembelajaran online. Hal ini tidak dapat dihindari, sebab mau tidak mau harus menggunakan gadget, karena hampir sebagian siswa atau orang tua pasti memiliki gadget. Pada kasus ini akan mempunyai dampak yang buruk bagi siswa, terlebih jika tifak adanya pembatasan dalam pemakaian gadget. Khususnya untuk siswa di Sekolah Dasar, harus diawasi oleh orangtua dalam pelaksanaan pembelajaran online. Jika tidak, maka akan mempunyai dampak yaitu anak akan semakin ketergantungan terhadap gadget, jadi tidak hanya dalam pembelajaran saja. Anak akan selalu ingin menggunakan gadget di setiap waktu, dan hal itu akan membuat kegiatan belajar akan terganggu. Sebab secara otomatis gadget akan terhubung dengan koneksi internet, dan anak akan bebas mengakses apapun lewat gadget tersebut. 

Berdasarkan hal diatas, pembelajaran online merupakan kemajuan di bidang pendidikan, namjn ada juga dampak yang terjadi pada hal tersebut.  Bisa dicontohkan sebelum adanya pembelajaran online, siswa ketika di Sekolah akan fokus belajar. Dan ketika sampai dirumah, biasanya siswa akan terus bermain dengan temannya atau istirahat kemudia dilanjutkan untuk belajar. Penggunakaan gadget akan sangat minim sebelum adanya pembelajaran online. Akan tetapi ketika adanya pembelajaran online, siswa berada dirumah akam secara terus menerus bertambah waktunya dalam penggunaan gadget, karena adanya pembelajaran online. 

Disini peran orang tua sangat dibutuhkan, agar siswa dapat menggunakan gadget secara baik intik melakukan pembelajaran. Jika tidak, nantinya akan menimbulkan permasalahan. Mungkin bisa saja anak menjadi bandel, melawan orang tua, kecanduan main game, yang merupakan efek dari gadget tersebut. Dampak lain juga dapat mempengaruhi kesehatan mental siswa, banyak sekali contoh di kalangan masyarakat misalnya ada anak yang kecanduan main game, sampai kedua tangannya tidak dapat berhenti bergerak layaknha sedang main game. Pada kasus tersebut kesehatan mental anak telah terganggu, yang menyebabkan kelaian pada anak tersebut. 

Pada pelaksanaan pembelajaran online peran orang tua sangat dibutuhkan, disamping peran guru yang bertugas memberikan pelajaran kepada siswa. Guru juga tetap ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran, dengan memantau pembelajean akan dapat berjalan dengan lancar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun