Pukul 8 pagi, perjalanan pun dilanjutkan. Ak jauh, hanya bebarapa menit. Paling Cuma 15 menit jalan kaki sudah sampai. Dalam perjalan, kami tersuguhkan oleh bungan Adelweis yang masih kuncup, karena mereka akan mekar biasa pada bulan Agustus. Sabang ilalang yang luas memanjakan mata. Begitu lepas memandang jauh diatas ketinggian gunung lawu.
Sampailah kami ke puncak tertinggi, Hargo Dumilah. Rasa lelah, dan nafas yang terengah engah terbayarkan sudah. Menyaksikan indahnya matahari terbit di puncak tertinggi gunung Lawu.
Berikut ini foto foto dokumentasinya.
Semoga suatu saat nanti aku bisa menikmatinya lagi bersama cucu-cucuku. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H