yang menaruh ampun berkali
katanya surga tujuan abadi
sedang bumi hanyalah tempat memanjakan diri
dalam bungkusan birahi
hasrat duniawi
beserta rindu yang terbeli
sejarahmu tercatat pilu
bahwa si budak sedang gigih menopang mimpi
di penghujung hari
di bawah terik matahari
dan purnama yang tak lagi berseri.
begitu kau lepas diri
dari kendali
aroma cintaNya berujung benci
maka bersiaplah di caci.
ooii..
yang menaruh ampun berkali
benahilah diri
sekali
sebelum malam berganti pagi
sudahi
arak-arak matahari
lupa mengeja diri
lalu beranjak dari tradisi
sejak kapan kau menjadi duri?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H