TTD
Yang Mengaku Sebagai Ibumu
Ada getar, sedih, pilu, nyilu, nyeri, bercampur kepedihan, bercampur kecewa, bercampur rasa bersalah, dan bercampur tanya dalam hatiku seketika setelah aku membaca isi surat itu.
Dan seketika itu juga, ku putuskan untuk membatalkan pernikahanku dengan Joni. Ku putuskan untuk segera mengubur mimpiku menikah dengan Joni. Aku ingin mencari dan menemui perempuan yang mengirim surat kepadaku pagi ini. Memang sudah sekian lama aku merindukan sosok dan kasih sayang seorang ibu.
Aku juga memutuskan akan setia menunggu Bram kembali. Aku tidak ingin seperti laki-laki yang di ceritakan perempuan itu. Aku tidak ingin menjadi sosok pengkhianat bagi Bram nantinya.
Ah sudah, selamat tinggal mimpi .... kini aku memilih setia !
***
Grup FB Fiksiana Community |Â Twitter Fiksiana Community |Â Fiksiana Community di Kompasiana
Kunjungi karya peserta Event Fiksi Valentine lainnya di Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H