Mohon tunggu...
Adhye Panritalopi
Adhye Panritalopi Mohon Tunggu... profesional -

Alumni Fak. Hukum Univ. Hasanuddin Makassar#Penyair dari Komunitas Halte Kayu Makassar#Penulis tetap di www.negarahukum.com# "AKAN ada banyak "WARNA" sebagi pilihan, tapi seorang SARJANA HUKUM harus berani menerima "HITAM dan PUTIH" sebaggi REALITA" ___Twitter @adhyjudo__FB: Adhye Panrita Lopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggugah Semangat Jokowi-JK [dalam Sajak]

5 Juni 2014   12:10 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1401919782438709018

(Sumber Ilustrasi: pemilu.metrotvnews.com)***biar kuceritakan dahuludi tempatku kini, subuh baru saja beranjak pergi
ia tak meninggalkan satu pun tanya pada embun yang menapaki bumi

ia tak sepertiku
yang kini masih meninggalkan ribuan tanya di dalam mimpi

dan pagi pun akan datang
tak ada pilihan bagiku kecuali aku harus menyambutnya

ya, aku harus selalu siap menyambut pagi
aku harus selalu menyambut datangnya yang tak mungkin di ingkari hari
aku menyambutnya, sama ketika aku menyambutmu dahulu

:maka pagi selalu mengingatkanku hal tentangmu
oh,
izinkan aku mengingatmu, sekali lagi !aku ingin mengingatmu
mengingat kembali kalau kau jua dari kalangan sahaya sepertiku
kau bukanlah berasal dari kalangan bangsawan seperti mereka
seperti orang-orang yang kini menjadi lawan-lawan politikmu

ayo,
kau pasti bisa melewati semua ini
katakan kepada mereka !

"aku memang anak kampung, tetapi aku tidak mau terus-menerus dianggap kampungan olehmu"
"aku memang anak kampung, karena itu aku ada disini untuk anak-anak kampung sepertiku"
ayo,
kau pasti bisa mewujudkan mimpi jutaan pendukungmu
jangan ragu!
buktikan kepada mereka
bahwa anak kampung juga bisa menjadi pemimpin di negeri ini
buktikan !sekali lagi, buktikanlah !!aku tahu,kau tak akan pernah menyerah selagi waktu masih berjalandan aku tahu,kau selalu bisa mengukir keindahankau juga pandai meletakan keindahan itu
bukankah selama ini kau selalu meletakkan keindahan itu pada tempatnya?
ayo,
aku ingin sekarang kau kembali membuktikan itu
bukankah kemenanganmu adalah keindahan bagiku dan bagi mereka juga?

:Jokowi-JKaku menggugah semangatmu, sekarang juga ![]  []  []  []  []  []  []

Adhye Panritalopi,
Makassar, Negeri Para Daeng
05 Juni 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun