Pernahkah kamu mendengar jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial dalam jenjang perkuliahan?
Jurusan ini memang terdengar tidak familiar karena jarang diminati.
Ilmu Kesejahteraan Sosial merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan ini merupakan sebuah ilmu terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menanggulangi permasalahan sosial seperti meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lembaga medis, mengelola fasilitas kesejahteraan, mengurangi ketimpangan sosial, menurunkan angka kemiskinan dan membenahi sistem hukum dan sistem sosial yang bermasalah
Yang membedakan jurusan ini dengan jurusan Psikologi adalah fokus dan tujuannya. Psikologi sendiri berfokus pada mental dan kejiwaan pada individu, lalu memberikan diagnosis dan memberikan pengobatan pada individu tersebut, sedangkan Ilmu Kesejahteraan Sosial berfokus secara general, yang dimaksud general disini adalah Ilmu Kesejahteraan Sosial tetap berusaha memahami kejiwaan seseorang namun lebih berfokus pada kesejahteraan individu, keluarga, dan komunitas secara keseluruhan, dengan cara mengupayakan perubahan sosial serta memberdayakan keadaan sekitarnya, seperti lingkungan sosial, keadaan ekonomi dan budaya yang mempengaruhi kesejahteraan individu/kelompok tersebut.
Alasan jurusan ini jarang diminati karena menurut masyarakat jurusan ini memiliki prospek kerja yang sempit dan ilmu yang didapat semasa menempuh pendidikan kurang relevan dengan kebutuhan pekerjaan.
Namun, pada kenyataannya jurusan ini malah mempelajari ilmu yang general sehingga memperluas prospek kerja yang akan didapat. Materi yang didapat dalam perkuliahan Kesejahteraan Sosial adalah pembangunan sosial, manajemen organisasi pelayanan, manajemen bencana, dan etika kesejahteraan sosial, disamping itu materi yang juga dipelajari pada jurusan ini antara lain ada ilmu psikologi, sosiologi, antropologi, bahkan mempelajari ilmu politik untuk memahami keadaan sosial di negara kita.
Ilmu - ilmu tersebut dipelajari dalam jurusan kesejahteraan sosial untuk menyiapkan mahasiswanya terjun ke lingkungan sosial.
Keahlian dan kompetensi yang akan didapatkan oleh lulusan jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial:
- Keahlian dalam Assessment dan Evaluasi terhadap kebutuhan individu, keluarga dan komunitas serta keefektifan program layanan kesejahteraan sosial
- Keterampilan konseling kepada klien dan dapat merancang dan melaksanakan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan klien.
- Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang utama dalam bidang ini, karena diharapkan mampu menyampaikan informasi secara jelas dan persuasif.
- Memahami kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial sehingga mampu mengembangkan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Kemampuan advokasi dalam memperjuangkan hak - hak kesejahteraan individu atau kelompok rentan.
- Adanya jiwa altruisme dan empati terhadap kondisi orang lain tanpa melihat latar belakang budaya.
- Mampu melakukan mediasi konflik sehingga dapat menemukan solusi yang adil dan efektif.
- Keterampilan dalam melakukan penelitian sosial untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi.
- Mampu merencanakan, mengorganisasi dan mengelola program dan layanan sosial.
- Penguasaan teknologi informasi.
Dengan menguasai berbagai keahlian ini, lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial akan lebih siap dalam memberikan kontribusi profesional dalam bidang pelayanan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Ilmu kesejahteraan sosial identik dengan pekerjaan dalam lingkup pemerintahan seperti Kementrian Sosial dan Dinas Sosial, lebih dari itu berikut merupakan prospek kerja yang dapat kamu ambil ketika mengambil jurusan ini:
- Pegawai LSM atau NGO
- Konselor
- Human Resource / HR
- Pekerja Sosial / Ahli Sosial / Pengembangan Masyarakat
- Corporate Social Responsibility / CSR
- Jurnalis
- Petugas Kebijakan
- Akademisi
- Champaign / Fundraising Director
- Community Outreach
- Housing Officer
- Peneliti Sosial
- Wirausaha