Mohon tunggu...
Adhwa Nabiila
Adhwa Nabiila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi

On my journey

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Emosi Berlebihan Hanya Membuat Semakin Lelah

20 Juli 2024   20:06 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua pasti pernah merasa marah hanya karena hal sepele dan terkadang dapat membuat kita bertindak atau berbicara dengan impulsif.

Sebagai manusia, emosi merupakan hal yang sangat melekat di dalam diri kita, karena kita memiliki hati. Karena "emosi" yang membangun empati dan membuat kita bisa hidup sebagai mahkluk sosial. Karena itu, sebuah pemikiran untuk menghilangkan "emosi" yang menjadi hal alami manusia merupakan hal yang mustahil.

Karena emosi merupakan hal yang kompleks, terkadang tidak bisa dijelaskan dengan kata -- kata dan terkesan tidak logis, maka kita perlu memahami diri sendiri lebih dalam.

Reaksi atas emosi yang spontan muncul dapat disebabkan banyak faktor, bisa karena pengalaman yang telah dilalui, lingkungan sosial dan keadaan mental pada saat itu. Namun, meluapkan emosi kita karena hal tersebut bukanlah satu -- satunya pilihan.

Cara yang membuat kita lebih tenang ketika merasakan emosi adalah dengan diam sejenak.

Apa yang sedang kita rasakan saat ini?

Apa yang membuat kita merasakan perasaan ini?

Dengan mengontrol apa yang kita pikirkan dan memahami apa yang sebaiknya kita lakukan dapat membuat kita jauh lebih tenang ketika mendapati emosi yang negatif maupun positif. Hal ini disebut regulasi emosi. Dengan ini kita dapat mengekspresikan emosi kita dengan cara yang lebih positif dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang -- orang di sekitar kita.

"marah aja kalau lagi pengen marah, nangis aja kalau lagi pengen nangis."

Beberapa pakar psikologi menyatakan bahwa mengekspresikan emosi secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan lebih baik jika kita dapat mengontrol dan melakukan mediasi pada emosi tersebut dengan relaksasi, meditasi atau berkomunikasi dengan cara yang sehat daripada meluapkan emosi yang akan membuat kita semakin hanyut ke dalamnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun