Pada saat saya memasuki ruangan, langsung dihadirkan beberapa kerajinan keramik dan beberapa alat yang biasa digunakan untuk melukis dari berbagai zaman.Â
Masuk ke dalam lagi, terlihat banyak lukisan seni rupa dari berbagai macam teknik melukis dan dengan berbagai macam tema. Bangunan ini terdiri dari 2 tingkat di dalamnya.Â
Setelah selesai melihat - lihat museum, saya berniat untuk berjalan - jalan di sekitar kali besar dan berencana mampir ke sebuah cafe. Tiba-tiba hujan mengguyur dengan derasnya.Â
Alhamdulillah, saya membawa payung, tapi anginnya tetap membuat saya basah. Awalnya saya tetap melanjutkan perjalanan, tapi dikarenakan kondisinya semakin tidak memungkinkan saya untuk berjalan-jalan, karena anginnya membuat payung saya sampai terbalik.Â
Akhirnya saya memutuskan untuk berteduh di teras sebuah bangunan tua bersama orang - orang. Setelah beberapa saat, hujan mulai mereda dan saya memilih untuk mencari sebuah cafe agar baju saya tidak semakin basah.Â
Saya mencari referensi di google dan menemukan beberapa cafe dengan harga yang terjangkau untuk di tempat wisata yang banyak di datangi wisatawan asing.Â
Saya mampir ke bootcheen cafe untuk bersantai sejenak dengan menikmati segelas ice vanilla latte dan membaca buku sambil menikmati hujan.Â
Karena sudah memasuki waktu dhuhur saya memutuskan untuk mencari mushola, tapi saya tidak menemukan plakat mushola jadi saya bertanya ke petugas keamanan di sana dan diarahkan ke kantor pos, dan benar, disana ada mushola dan tentunya kamar mandi.Â
Setelah sholat saya memutuskan untuk kembali ke apartemen karena saya juga sudah mulai lelah. Sebenarnya ada beberapa museum lagi yang tidak saya kunjungi, seperti museum wayang, museum bank Indonesia, museum bahari, dan museum Fatahilah.Â
Untuk hari terakhir saya di Jakarta, alias keesokan harinya. Saya tidak berkeliling sendiri, kali in saya ditemani sahabat saya sejak SD yang tinggal di Depok. Kami pergi ke Bundaran HI, lagi-lagi ikon Jakarta. Tujuan utama saya adalah SkyDesk bundaran HI, yang berada di atas halte busway bundaran HI astra. Â