"Kok mau sih sama orang yang kasar kaya gitu?"
"Kenapa gak diputusin dari sebelum nikah aja?"
Sebagian besar dari pasangan suami istri yang memiliki kasus kekerasan dalam rumah tangga seringkali tidak menunjukkan sifat aslinya di awal pernikahan, karena masih memiliki menjaga image. Sehingga korban KDRT berpikiran bahwa pasangannya adalah orang yang pantas untuk dinikahi.
Kekerasan dalam rumah tangga bisa berbentuk verbal maupun nonverbal. Kekerasan verbal berupa pukulan fisik yang menyebabkan rasa sakit di sekujur badan, sedangkan kekerasan nonverbal berupa bentakan atau kata kata kasar yang dilontarkan sehingga mempengaruhi mental.
Faktor -- faktor yang menyebabkan terjadinya KDRT ada beberapa hal, yaitu
1. Gangguan mental
Pelaku kekerasan bisa saja memiliki gangguan mental yang menyebabkan ia melakukan kekerasan terhadap pasangannya.
2. Adanya perbedaan kedudukan
Hal ini biasanya terjadi jika ada budaya patriarki yang menganggap bahwa laki -- laki memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada perempuan, sehingga sang suami merasa berhak untuk semena -- mena terhadap pasangannya. Â
3. Kurang mampu memenuhi kebutuhan ekonomi