Mohon tunggu...
Adhwa Nabiila
Adhwa Nabiila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi

On my journey

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lanjut S2 atau Stop S1?

23 Januari 2024   19:00 Diperbarui: 23 Januari 2024   19:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.freepik.com

Tidak dapat dipungkiri bahwa di Indonesia gelar sarjana adalah sebuah pondasi minimal dalam suatu pekerjaan. Sehingga banyak orang yang mengejar gelar ini demi menjadi akademisi yang bisa membuka peluang kerja yang lebar bagi dirinya sendiri.

Data dari Kemendagri, warga Indonesia yang mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi hanya 17,08 Juta jiwa dan total yang mengenyam pendidikan S2 hanya 0,3% dari angka tersebut.

Perjuangan mendapatkan sebuah gelar memanglah tidak mudah, apalagi gelar -- gelar diatas sarjana, seperti doktor dan profesor. Bisa dikarenakan biaya yang tidak bisa dibilang murah dan segala kesulitan didalam prosesnya. Banyaknya orang -- orang yang lebih memilih untuk berhenti melanjutkan ke tingkat S2 dikarenakan zona nyaman dalam pekerjaan dan sudah lelah untuk menimba ilmu setelah kurang lebih 16 tahun belajar (12 tahun sekolah, 4 tahun kuliah).

Di negara kita orang -- orang yang telah mengampu pendidikan S2 maupun S3 dianggap memiliki kelebihan tersendiri.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3:

1. Meningkatkan intelektual

Semakin tinggi jenjang yang kamu ambil, semakin baik pula penguasaan bidang yang kamu minati. Serta meningkatkan wawasan yang kamu punya, menjadikan kamu lebih open minded. 

2. Memperluas relasi

Dalam perkuliahan tentunya kamu akan menemui orang -- orang intelektual yang dapat memberikan kalian kesempatan untuk mendapatkan insight yang lebih baik.

3. Mempersempit persaingan kerja

Ketika persaingan kerja lebih sedikit, kesempatan berkarir juga lebih banyak, yang berarti kalian dapat lebih leluasa memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan passion kalian. Perusahaan tidak akan berpikir dua kali untuk merekrut kalian.

4. Mendapatkan peluang untuk bekerja di luar negeri

Walaupun dengan gelar sarjanapun kalian memiliki peluang untuk bekerja di luar negeri, namun kompetensi yang dimiliki dengan lulus S2 atau S3 akan lebih dipertimbangkan. Terutama dengan melihat hasil penelitian yang kalian ambil, apabila relevan dengan negara yang kalian tuju, peluang untuk diterima sangatlah tinggi.

5. Bermanfaat untuk negara

Jumlah lulusan S2 di Indonesia sendiri dibilang sangatlah kurang, apalagi jika dibandingkan dengan negara lain. Mungkin saat ini negara belum banyak membutuhkan lulusan S2 atau lebih, namun suatu saat jika negara membutuhkannya dalam jumlah besar, akan sulit. Dapat dilihat model pendidikan saat ini juga kurang memumpuni, maka kalian bisa membawa perubahan yang lebih baik dengan segala pemikiran kamu nantinya.

6. Pendanaan pendidikan

Jangan risau memikirkan jumlah uang yang harus dibayarkan saat menjalani perkuliahan, dikarenakan banyak beasiswa yang dapat kalian ambil.

7. Bisa tetap bekerja

Solusi untuk kalian yang bingung ingin bekerja dahulu atau berkuliah dahulu adalah dengan menyambi keduanya. Walaupun terkesan berat, namun dengan niat demi mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ataupun pangkat yang lebih tinggi, hal ini dapat dilakukan.

Lanjut atau tidaknya pendidikan kamu, tentunya hal ini tidak akan menghentikan apa yang kalian impikan bukan? Mendapatkan gelar doktor dan profesor adalah suatu kebanggaan, namun proses yang tidak mudah juga harus diperhitungkan. Tetaplah mengembangkan ilmu praktis dan soft skill yang kalian miliki, karena kualitas yang kalian punya akan sangat berguna di dunia kerja nantinya.

Terima kasih sudah membaca hingga akhir!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun