Dalam era digital ini, platform blogging telah menjadi sarana yang kuat untuk berbagi gagasan, informasi, dan cerita kita dengan dunia. Blogger telah lama menjadi salah satu platform pilihan untuk menghosting blog pribadi.
Namun, setelah pertimbangan yang matang, saya memutuskan untuk beralih ke Kompasiana, platform berbagi konten yang mungkin belum sepopuler Blogger, tetapi menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya pilihan yang lebih baik bagi saya.
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan alasan-alasan mengapa saya lebih memilih membuat artikel di Kompasiana daripada menggunakan Blogger.
1. Komunitas yang Kuat dan Terfokus
Salah satu aspek utama yang membuat Kompasiana menonjol adalah komunitas yang kuat dan terfokus di sekitarnya. Di Kompasiana, Anda dapat bergabung dengan komunitas yang berbagi minat dan visi yang sama.
Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih mudah menjangkau pembaca yang relevan dan terlibat dalam diskusi yang bermakna. Blogger, sementara memiliki audiens global yang luas, mungkin tidak menawarkan tingkat keterlibatan yang sama.
2. Kemudahan Berkolaborasi
Kompasiana menyediakan fitur kolaborasi yang memungkinkan penulis untuk bekerja sama dalam membuat konten. Ini sangat berguna jika Anda ingin menggabungkan pengetahuan dan pandangan dengan penulis lain untuk menciptakan artikel yang lebih beragam dan mendalam. Blogger, sementara memungkinkan kolaborasi, mungkin tidak memiliki fitur yang sekomprehensif seperti yang ditawarkan oleh Kompasiana.
3. Dukungan untuk Penulis Pemula
Jika Anda adalah seorang penulis pemula seperti saya, Kompasiana menawarkan platform yang lebih ramah bagi mereka yang baru memulai. Mereka menyediakan sumber daya, panduan, dan komunitas yang mendukung pertumbuhan Anda sebagai penulis. Blogger dapat terasa lebih teknis dan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang hosting dan pengelolaan situs web.
4. Kemudahan Penggunaan
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Kompasiana menawarkan platform yang ramah termasuk menawarkan antarmuka yang mudah digunakan oleh penulis. Anda tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk memulai menulis dan membagikan konten.
Sebaliknya, Blogger mungkin memerlukan tingkat pemahaman yang lebih tinggi tentang pengelolaan situs web dan desain. Walaupun pada dasarnya saya cukup paham terhadap dalam pengelolaan situs web seperti koding ataupun sekedar memasang domain agar lebih terlihat profesional itu cukup melelahkan dan tidak murah.
5. Potensi untuk Mencapai Audiens Lokal yang Lebih Besar
Jika Anda memiliki konten yang lebih bersifat lokal atau regional, Kompasiana dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena lebih berfokus pada audiens Indonesia.
Ini dapat membantu Anda mencapai pembaca yang lebih terkait dengan topik atau cerita Anda. Kenapa Bisa? Karena selain situs, kompasiana juga memberikan traffic gratis melalui sosial media mereka.
Setiap artikel kita yang tayang di situs, Jika beruntung, artikel kita akan dibagikan di sosial media Kompasiana hingga dapat dibaca oleh banyak orang. Namun banyaknya pembaca tergatung minat atau ketertarikan terhadap Judul dan Teaser yang kita berikan.
Selain itu, kemungkinan artikel kita tidak dibagikan melalui Sosial media disebabkan oleh limit dari platform sosial media tersebut, atau (mungkin juga) faktor lain misalkan artikel kita mengandung promosi. Berbeda dengan memposting artikel di Blogger, kita harus mempromosikan sendiri tulisan di sosial media sendiri.
6. Mendapatkan Insentif Seperti Penulis Sejati
K-Rewards, itulah sebutan untuk Program di Kompasiana yang dibuat sebagai bentuk apresiasi atas seluruh kontribusi kreator konten di Kompasiana. Kompasianer (sebutan untuk penulis) akan mendapat reward berupa saldo elektronik yang dihitung dari hasil kunjungan konten kita berdasarkan validasi Google Analytics (Unique views).
Saat penulisan Artikel ini, Saya belum bisa mengikuti program ini dikarenakan belum memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Kompasiana. Sedangkan untuk Blogger, untuk mendapatkan penghasilan kita harus memasang Iklan seperti Google Ads, Iklan Banner dari Pihak Ketiga, ataupun bekerja sama dengan menjadi copywriter dimana kita membuat konten dalam bentuk teks yang bisa mengajak pembacanya untuk melakuan tindakan terkait dengan proses penjualan sebuah produk.
PENUTUP
Meskipun Blogger tetap menjadi platform yang baik untuk blogging, Kompasiana menawarkan sejumlah keunggulan yang signifikan dalam hal komunitas, kolaborasi, dukungan, dan kemudahan penggunaan.
Pilihan antara kedua platform ini tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan blogging Anda. Bagi saya, Kompasiana memberikan pengalaman yang lebih memuaskan dan relevan untuk mencapai audiens saya.
Namun bukan berarti saya meninggalkan Blogger sepenuhnya, saya hingga saat ini masih menggunakan Blogger. Namun sudah saya alih fungsikan- menjadi sebuah Toko Online untuk mempromosikan produk-produk yang saya tawarkan.
Bagaimana bisa saya mengubahnya menjadi Toko Online? ya karena saya cukup paham tentang mengelola web dengan cara mengodingnya. Karena tampilan standar Blogger kurang layak untuk memposting produk dan pihak Blogger membolehkan untuk mengubah tampilan, saya menggunakan tampilan dari pihak ketiga yang tentunya memerlukan pemahaman dasar pengodingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H