Mohon tunggu...
Adhitya Heriadi
Adhitya Heriadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

a woman in the making

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bidan Pakai USG, Apakah Dibolehkan?

25 April 2014   03:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13 8284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/Menkes/III/2007 tentang standar profesi bidan

Hasil kongres bidan tahun 2012 menyatakan bahwa bidan diperbolehkan menggunakan USG sesuai dengan batas-batas kompetensinya, hasil USG tidak boleh digunakan untuk mendiagnosa, hanya untuk memastikan posisi janin saja kurang lebihnya, dan dalam menggunakannya sangat dianjurkan bahkan harus bidan melakukan pelatihan, kursus, atau training USG  terlebih dahulu. USG yang boleh digunakan bidan hingga saat ini baru sampai USG 2 dimensi saja. Salah satu manfaatnya bagi bidan adalah efisiensi waktu, jika secara manual mengetahui posisi bayi dalam kandungan akan memakan waktu yang lebih lama bahkan bisa mecapai setengah jam per pasien dibandingkan dengan menggunakan USG, bayangkan jika sang bidan memiliki banyak pasien yang antri, dengan efisiensi waktu tersebut juga bidan dapat menerima pasien lebh banyak daripada sistem manual yang pastinya akan memperoleh keuntungan yang lebih dibanding jika manual dari segi finansialnya.

Saat ini saya lihat sudah terdapat beberapa jasa pelatihan USG Antenatal Care yang tersebar promosinya di dunia maya, salah satunya saya temukan sebuah penyedia jasa pelatihan USG Antenatal Care yang bersertifikat dengan fasilitas yang cukup sepadan dan baik yang dapat ditemukan kontaknya secara lengkap di twitter dengan nama akun @MarrlynMedic , secara sekilas dapat kita telusuri dahulu dari tweet-tweet yang ada untuk mencari tahu dengan cara gratis via dunia maya. Kurang lebihnya hanya ini informasi yang dapat saya berikan dari hasil riset saya, semoga bermanfaat bagi dunia kesehatan :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun