2. Kegiatan Praktis di Sekolah.
Menyelenggarakan berbagai kegiatan praktis yang mengimplementasikan nilai nilai Pancasila, seperti:
Bakti Sosial: Siswa melakukan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah atau masyarakat, yang mencerminkan sila keempat Pancasila tentang kerakyatan.
Diskusi dan Musyawarah: Kegiatan diskusi kelompok tentang penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa belajar untuk menghargai pendapat orang lain
Kegiatan Ekstrakurikuler: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, seni, atau olahraga, yang dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan
3. Penanaman Nilai Melalui Kegiatan Sehari-hari.
Penerapkan nilai-nilai Pancasila melalui rutinitas sehari-hari disekolah , seperti:
Upacara Bendera: Menanamkan rasa cinta tanah air dengan melaksanakan upacara bendera secara rutin.
Pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun): Mendorong siswa untuk selalu bersikap sopan santun kepada guru dan teman-teman.
Membangun karakter Pancasila melalui kegiatan di sekolah juga dapat dijelaskan melalui berbagai teori yang mendasari pendekatan pendidikan ini. Mari kita simak beberapa teori dibawah ini yang relevan, beserta penerapannya yang mungin bisa diterapkan kedalam kehudupan sehari hari maupun dilingkungan sekolah :Â
Teori Pendidikan Karakter Thomas Lickona, merupakan salah satu pendekatan penting dalam membentuk karakter siswa di sekolah. Teori ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk pengembangan karakter berbasis Pancasila di sekolah. Dengan mengintegrasikan unsur-unsur moral dan pendekatan yang tepat, pendidikan dapat membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Contoh penerapannya dapat melalui Kegiatan Ekstrakurikuler.