Mohon tunggu...
Adhitya salmanalfarisyi
Adhitya salmanalfarisyi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Permasalahan Usaha Catering di Tengah Pandemi Covid-19

9 September 2021   18:13 Diperbarui: 9 September 2021   18:26 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAM               : ADHITYA SALMAN ALFARISYI

NIM                : 210501110205

JURUSAN      : MANAJEMEN

ANALISA PERMASALAHAN USAHA "CATERING" DITENGAH PANDEMI COVID-19

Pada era sekarang masyarakat atau orang" dituntut untuk memahami teknologi. Karena pada dasarnya era globalisasi saat ini dimulai dari perkembangan teknologi, informasi, dan perubahan gaya hidup masyarakat. Perubahan ini bisa dikatakan terjadi karena adanya virus corona (COVID-19) yang dimana kita harus menjalani kehidupan yang menerapkan aturan aturan baru yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, baik di Indonesia maupun didunia. Perubahan ini berpengaruh disegala aspek kehidupan terutama berpengaruh terhadap perekonomian . 

Apalagi para pebisnis atau pelaku usaha kecil yang dimana mereka dikagetkan adanya peraturan yang mengharuskan setiap orang untuk stay at home, apalagi untuk pelaku usaha offline. Pada saat masyarakat melakukan gaya hidup baru kita akan lebih banyak waktu untuk menggunakan teknologi seperti handphone,laptop dan lainya. Pada era ini pelaku usaha harus mempunyai inovasi dan kreatifas agar usaha mereka bisa bertahan atau bahkan bisa lebih maju. Teknologi semakin maju karenanya para pelaku usaha harus memanfaatkan hal tersebut.

Globalisasi ekonomi yang saat ini sedang terjadi harus dihadapi oleh pemerintah dan generasi muda harus dapat menyikapinya dengan baik. Dalam hal ini di dunia digital pasti akan banyak hal-hal yang baru entah itu pasar online atau yang lainya. Dari sini para pelaku usaha harus bisa menyesuaikan bisnis mereka dan keadaan yang sedang dihadapi oleh semua orang. Apalagi sekarang hampir semua orang mengurangi pengeluaran. 

Apalagi kesehatan dan pola hidup sehat harus benar-benar diterapkan agar imunitas tubuh kita semakin kuat dan terjaga. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus bangkit dan bisa memajukan atau mengembalikan perekonomian yang seperti sedia kala atau bahkan bisa lebih maju karena teknologi juga semakin maju. Dibalik mengubah pola hidup kita agar menjadi lebih sehat para pelaku usaha juga harus memikirkan strategi pemasaran agar bisa mengimbangi perubahan era dan juga untuk menghindari pemikiran ketinggalan zaman dari  masyarakat atau konsumen.

Di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro , terdapat sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bernama " Banyu Puteh Catering " . Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 2016 . Usaha ini menyediakan banyak kebutuhan Masyarakat , seperti :

  • Nasi Buwuhan
  • Nasi Tumpeng
  • Nasi Kotak
  • Berbagai Macam Kue , dan masih banyak lainnya.

Kebutuhan masyarakat kabupaten Bojonegoro khususnya konsumen kuliner sangat membengkak  dikarenakan pandemi covid -- 19 ini , yang mulai ditetapkan oleh pemerintah sejak bulan maret 2020 , dikarenakan pandemi ini sudah ditetapkan oleh pemerintah , maka  banyak larangan pemerintah yang membatasi interaksi gerak seluruh masyarakat di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro .

Setelah melakukan diskusi dan wawancara dengan Pemilik Usaha Mikro Menengah (UMKM) yang bernama Lu'luatul Fuadah , seorang perempuan gagah yang masih bertahan dengan usahanya ditengah kondisi pandemi saat ini. Saya mendapatkan banyak ilmu dari beliau terkait usaha yang dimilikinya, yang masih bisa bertahan ditengah pandemi Covid -- 19 mulai dari segala macam permasalahan yang ada dan untuk menciptakan inovasi  baru terkait pemasaran makanan di era pandemi Covid -- 19 ini. Usaha Catering ini sangat terdampak dalam segi penjualan karena mobilitas yang dibatasi .

Pokok permasalahan terjadi akibat harga kebutuhan sebagai bahan makanan dan pembuatan kue tersebut melonjak , dikarenakan pembatasan yang mengakibatkan supplier bahan makanan tersebut tidak bisa terdistribusikan di Wilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut menjadi suatu masalah yang sangat besar bagi wanita berkelahiran Bojonegoro , 27 Oktober 1975 ini . Apalagi untuk sekarang masih ditetapkannya Pemberlakuan Pergerakan Pembatasan Pergerakan Masyarakat atau biasa dikenal dengan sebutan PPKM .

Selama Pemberlakuan Pergerakan Pembatasan Pergerakan Masyarakat (PPKM) Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) milik Ibu Lu'luatul Fuadah ini dari segi penjualan merosot total dan mendapat sedikit sekali pemasukan . Pemilik usaha tersebut yakni Ibu Lu'luatul Fuadah mengatakan " Ketika pandemi ini ditetapkan oleh pemerintah , usaha saya ini sepi . 

Dikarenakan biasanya penjualan saya berfokus pada acara event maupun hajatan . Karena pemberlakuan pembatasan pergerakan masyarakat (PPKM) ini , larangan untuk acara seperti : Resepsi , Hajatan  dan banyak lainnya tidak boleh dilakukan , dan banyak menggunakan acara dengan daring/online . Dan kebutuhan harga bahan makanan semakin melonjak "  . Dari penjelasan narasumber sudah dapat dipahami bahwasanya usaha catering milik Ibu Lu'luatul Fuadah ini untuk sementara ini sepi.

Akibat terjadinya masalah pembatasan akses ditengah pandemi Covid -- 19 ini , wanita tangguh tersebut membuat strategi pemasaran yaitu dengan menjual makanan dan kuenya tersebut ditempat umum seperti : Pasar dan di jalan poros kota. Alhamdulillah , dari strategi yang dilakukan oleh Ibu Lu'luatul Fuadah ini sedikit membuahkan hasil , pasalnya penjualannya sedikit meningkat. Dan tak lupa saran saya untuk pemasaran penjualan makanan dan kue milik Ibu Lu'luatul Fuadah ini supaya dipasarkan melalui online , dengan melalui social media seperti facebook,dan platform-platform lainnya . Dan pemasaran dengan Delievery Order (DO) melalui aplikasi WhatsApp. Karena dengan keterbatasan interaksi yang terjadi pada saat ini , sehingga dengan pemasaran secara Delievery Order atau Cash On Delievery ini tidak mengakitbatkan kerumunan dan terlalu banyak interaksi dimasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun