Mohon tunggu...
Adhitya
Adhitya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajarlah menjadi pelangi yang muncul setelah datangnya hujan. Ingatlah kesuksesan akan datang setelah adanya perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberhasilan Penggunaan Media Audiovisual dan Wordwall dalam Pembelajaran Teks Biografi

5 Februari 2024   19:59 Diperbarui: 5 Februari 2024   20:01 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rendahnya Kemampuan Mengevaluasi Aspek Kebahasaan Teks Biografi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya elemen membaca dan memirsa teks biografi, siswa masih kesulitan dalam mengevaluasi aspek kebahasaannya.  Masalah ini perlu segera diselesaikan guru. Hal ini diakibatkan oleh guru belum menggunakan media pembelajaran secara optimal.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru menggunakan model pembelajaran PBL  dengan media audiovisual berupa video animasi pembelajaran dan Wordwall. Kedua media tersebut digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan secara menarik. Keberhasilan penerapan model PBLdengan dua media tersebut perlu dibagikan kepada praktisi Pendidikan. Penerapan ini dapat memotivasi guru lain dalam mendesain pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif. Penggunaan media video animasi pembelajaran teks biografi  dan Wordwall dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam belajar. Kondisi ini dapat menghidupkan suasana belajar menjadi menyenangkan. Berdasarkan penerapan metode dan dua kolabrasi media itu tingkat keberhasilan praktik pembelajaran ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengatasi pembelajaran membaca teks biografi.

Penggunaan PBL dan Kolaborasi Media Pembelajaran Atasi Masalah Teks Biografi.

Beberapa hal yang menjadi tantangan dalam praktik pembelajaran ini di antaranya guru belum terbiasa menerapkan model pembelajaran PBL sehingga diperlukan adaptasi terhadap sintak-sintaknya. Tidak hanya metode, guru yang belum biasa mengembangkan media animasi pastinya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Agar kolaborasi ini dapat berjalan baik, diperlukan pihak pendukung. Pihak tersebut adalah kepala sekolah, dosen pembimbing, guru pamong, teman sejawat, dan rekan-rekan mahasiswa PPG Daljab Angkatan 3. Untuk mengatasi tantangan di atas, guru membiasakan diri untuk menggunakan model pembelajaran inovaif PBL. Guru mengajak siswa untuk berpikir kritis melalui sebuah games yaitu Wordwall. Pada tahapan ini siswa merasa terlibat dalam mengikuti pembelajaran tersebut.

Kontribusi pihak dosen dan guru pamong dalam hal ini meliputi pertama, memberikan masukan terkait modul ajar yang disusun guru. Kedua, memberikan masukan tentang gambaran pembelajarannya. Kontribusi tersebut juga diberikan kepada kepala sekolah, teman sejawat dan teman-teman Daljab Angkatan 3. Oleh karena itu, sumber daya atau materi yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran ini antara lain modul ajar yang telah disusun secara inovatif, media audiovisual berupa video animasi pembelajaran dan media Wordwall.

Pembelajaran menggunakan model PBL yang didukung oleh media video animasi dan Wordwall memiliki dampak positif  yaitu pertama, siswa dapat berpikir kritis dan percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya, Kedua, siswa merasa memiliki keterlibatan dalam aktivitas belajarnya. Ketiga, keterlibatan siswa dalam mengevaluasi aspek kebahasaan dengan media Wordwall semakin menjadi lebih efektif.

Setelah mengikuti pembelajaran siswa memberikan respon positif. Siswa tidak mengantuk selama pembelajaran. Selain itu, rekan sejawat juga memberikan apresiasi atas keberhsilan penerepan model PBL yang didukung media audio visual dan Wordwall.

Terdapat hambatan pada saat penerapan yaitu sebagian siswa tidak berani menjawab menggunakan aplikasi Wordwall. Penyebabnya mereka takut membuat jawaban yang salah karena  mengurangi skor penilaian. Oleh karena itu, guru perlu memotivasi siswa untuk berusaha menjawab.

Simpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun