3. Terlalu merendahkan diri sendiri dan kecenderungan membandingkannya dengan kehidupan remaja lain.Â
- Dalam hal ini yang bisa diambil bahwa ketika memang diri kita merasa berat menjalani kehidupan remaja, setidaknya dalam diri kita jangan pernah merendahkan diri sendiri apalagi terbesit hidup kita tidak seberuntung remaja lain, Berpikirlah positif dengan berpikiran yang positif kita sebagai remaja yakin dan bisa dalam melewati lika-liku kehidupan saat ini dan juga lika-liku kehidupan lainnya dimasa mendatang. Kita harus bangga dengan apa yang sudah kita lewati sejak anak-anak hingga masa remaja seperti sekarang.Â
Solusi dan Langkah-Langkah
Untuk mencegah dan mengatasi kasus bunuh diri, beberapa opini solusi dan langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:
1. Komunikasi yang baik: Menjaga komunikasi yang transparan dan terbuka antara orang tua dan anak. Dalam hal membantu anak mengatasi masalah stres atau depresi, orang tua perlu membantu mereka membangun keterampilan terbuka dan menceritakan masalah yang dihadapi dan sebaliknya anak juga perlu terbuka kepada orang tuanya.Â
2. Meningkatkan pendukungan sosial: Meningkatkan pendukungan sosial dapat membantu mencegah kecenderungan bunuh diri. Hal ini bisa dilakukan melalui, penemuan teman yang sejawat, dan terlibat dalam aktivitas yang positif.Â
3. Mengakses layanan kesehatan profesional: Jika kesulitan dalam mengatasi kecenderungan bunuh diri, segera untuk mencari bantuan profesional menyediakan layanan konsultasi psikologi.Â
Dengan mengenal dan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan kasus bunuh diri, kita dapat menjadi generasi muda bangsa tumbuh jadi generasi tangguh dan mencegah kematian akibat bunuh diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H