Mohon tunggu...
Aditya Rakhmat
Aditya Rakhmat Mohon Tunggu... -

hidup diantara kopi dan tempat sepi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Website dan LSM II (Manfaatnya?)

16 Februari 2016   21:50 Diperbarui: 16 Februari 2016   22:11 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dengan perkembangan teknologi saat ini, pembuatan sistem donasi online di website tidaklah sulit, dan terbilang cukup aman juga sehingga  pengunjung website kita juga cukup yakin untuk  melakukannya.

contoh salah satu lembaga di Indonesia yang memiliki halaman donasi adalah dompetdhuafa.org, dimana pengunjung bisa memilih untuk mengirimkan donasi dengan pilihan zakat, sedekah, atau wakaf yang bisa dilakukan dengan beberapa cara baik internet banking, transfer ataupun kartu kredit ( untuk kartu kredit, ketika penulis mengunjungi website ini masih berupa percobaan)

Di halaman yang sama juga di cantumkan jumlah penerimaan donasi mereka per tahun tersebut. hal tersebut sangatlah penting mengingat dana donasi adalah dana yang bersifat publik, dan masyarakat juga perlu tahu untuk jumlah dan peruntukannya karena akan berpengaruh juga pada kredibilitas lembaga tersebut.

Newsletter ( email berkala)

Dengan adanya newsletter, pengunjung yang sudah mendaftarkan email mereka  sebagai penerima (subscriber) akan mendapatkan informasi rutin mengenai kondisi lembaga baik mengenai berita terbaru, materi publikasi terbaru, kegiatan bulanan atau pun lainnya dalam satu email yang, hal ini akan memudahkan khususnya lembaga tersebut memiliki banyak pihak yang bersangkutan (multi stakeholder) karena  cukup dengan satu email saja, dan ketika mereka membutuhkan informasi lebih lengkap, mereka bisa mengakses halaman website terkait yang tertera di newsletter tersebut.

 

Menepis pemberitaan negatif

Sebagai lembaga / organisasi yang berhubungan dengan banyak pihak, hampir pasti kita mendapatkan pemberitaan yang miring juga, baik pemberitaan melalui media massa, social media, ataupun berbentuk rumor. Pemberitaan negative tersebut pastilah akan membuat banyak pihak khawatir mengenai kebenarannya. Di saat itulah website bisa membantu kita.

Kemungkinan besar ketika saat pemberitaan tersebut menyebar, publik akan mencari informasi kebenaran rumor tersebut melalui internet, termasuk masuk ke website kita untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai pemberitaan tersebut. ketika itulah kita dapat meluruskan berita tersebut di website kita dan mempersiapkan informasi pendukung dari justifikasi kita

 

Selanjutnya, Langkah yang harus di persiapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun