Pacet ,17 januari 2024 - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) Prodi administrasi negara melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Wiyu kecamatan Pacet, Mojokerto, dibimbing oleh dosen Ardhi Islamudin  ,SE,MA.
Brand adalah kumpulan atribut fisik, emosi, pemahaman logis, karakteristik, performa, aset, dan janji dari sebuah produk dan jasa.Brand mencakup segala hal yang membedakan produk atau usaha dari yang lain, termasuk nama, logo, slogan, desain kemasan, reputasi, dan pengalaman pelanggan yang terkait dengan produk atau usaha tersebut. Dalam kegiatan KKN ini mahasiswa melakukan kegiatan pelatihan Sosial Media Marketing untuk Brand. Peserta pelatihan Sosial Media Marketing untuk Brand ini berfokus pada pemilik UMKM di Desa Wiyu .
kami juga memperbarui logo kemasan dari UMKM samiler dan menambahkan logo halal . Serta menambah varian rasa yang terdiri dari rasa bbq, keju , balado . Pelatihan ini dilakukan untuk memberi ilmu tentang pentingnya meningkatkan brand awarenes pada pelanggan mereka, seperti cara membuat konten menarik untuk memperkenalkan brand mereka.Dipandu oleh mahasiswa Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang menjelaskan tentang tata cara pembuatan konten, mendaftarkan WhatsApp Business pemilik UMKM Desa Pesanggrahan.Dalam kegiatan pelatihan ini nahasiswa Untag memberikan pengetahuan secara menarik, sehingga peserta pelatihan  Sosial Media Marketing untuk Brand menjadi antusias.
Diharapkan dengan adanya pelatihan Sosial Media Marketing untuk Brand ini, pemilik UMKM Desa Wiyu  dapat membuat konten menarik dan mengiplementasikan strategi pemasaran brand melalui media sosial.Kepala Desa Wiyu mempunyai harapan dengan berkembang pesatnya laju teknologi dan informasi di Wilayah Pacet , diharapkan masyarakat dapat mengakses informasi tersebut untuk bekal serta dapat membantu dalam pembuatan konten yang menarik pelanggan untuk mereka, serta memberikan produk yang terbaik bagi khalayak umum yang berada di sekitaran wilayah Desa Wiyu.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapat tanggapan dari Kepala Desa Wiyu dan mendapat dukungan yang antusias dari warga, sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Desa Wiyu bahwa "kegiatan KKN mahasiswa UNTAG Surabaya ini sangat bermanfaat bagi Pemilik UMKM Desa Wiyu ,karena mereka berada disini tidak hanya untuk menjalankan program kerja mereka,tetapi mereka membantu warga desa dalam hal lain juga"Â
Kesimpulannya Berdasarkan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai strategi pengembangan kerupuk samiler sebagai oleh-oleh jajanan khas masyarakat Jombang Jawa Timur maka diperoleh kesimpulan bahwa kerupuk samiler di desa Wiyu merupakan produk olahan makanan ringan yang telah ada sejak jaman kolonial berkuasa di Indonesia, khususnya di kabupaten Jombang. Cikal bakal munculnya makanan ini adalah adanya krisis pangan yang dialami oleh nenek moyang masyarakat Jombang pada masa penjajahan kolonial sehingga mereka memanfaatkan hasil panen kebun atau sawah mereka untuk dioleh menjadi makanan mereka disamping nasi.
Dosen Pembimbing Lapangan : Ardhi Islamudin,SE,MAÂ
ADHITA AMALIA ARIMBI 1112100081Â
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagKompeten
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten
