Mungkin masih segar dalam ingatanmu
Ketukan di pintu rumah
Membuyarkan lamunan
Lamunan yang membuatmu mengembara
Berhari-hari menebar impian
Bercerita di padang-padang tandus
Menulis puisi di balik jeruji hati yang terpenjara
Mungkin pula masih terbayang dalam khayalmu
Ketika kau terbaring bersama cinta
Di sisi ranjang petiduranmu
Di situlah cinta memelukmu
Merangkai huruf menjadi kata
Menulis aksara dalam lagu sedihmu
Cinta masih membelaimuÂ
Bercerita tentang kasih dan rindunya
Bahkan membawa rembulan dalam mimpimu
Mungkinkah masih terngiang di telingamu
Ketika cinta berbisik lirih
Ia pergi meninggalkanmu
Kau tak sendiri
Tapi bersama luka yang tak tersembuhkan
Ah...
Sungguh menyedihkan aku melihatmu...
Â
Suatu hari di ujung senja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H