Mohon tunggu...
Cinta Adhisty
Cinta Adhisty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Padi Suara Pesan Tepi Ombak (1)

25 Juli 2016   17:17 Diperbarui: 25 Juli 2016   20:03 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga padi...

Tumbuh merekah 

Dalam genggaman asa

...tetap berada...

Mengisi jiwa

 

Kecupan embun lembut

Tatapan gairah surya

Mengawali geliat pagi

Setia mendampingi

 

Dalam senang dan sedihmu

Dalam tawa dan tangismu

 

Bunga padi...

Tidak tengadahkan angkuhnya

Merunduk santun

Dengan segala perjuangan 

Terhempas dalam terpaan angin...

...atau...

Sengatan terik siang membakar

Namun...bersabarlah

Pada saatnya kau dituai

Bersama tuaian yang lain

Yang mampu bertahan

Yang memiliki...dan...

Mengenali diri...

 

Kekasihku...

Lihat dan rasakanlah...

Percik getaran dan gelora ombak

Memanggil dalam sapa mesra

Jauh...jauhkah...aku...?

Tidak...bahkan teramat dekat...

Detak jantung...desah nafasmu

...serasa itu milikku...

Kekasihku...

Di tengah samudera

Di sana hanya ada cakrawala

Melingkari tanpa celah

...tepi ombak...

...tetap mencari...pantai...

Dimana dia harus menepi

Walau...

Seringkali terpaksa hancur

Sebelum tiba...

Dimana dia harus menepi

Mereka berlomba....

Menggapai harapan

Merangkai usaha dan cita-cita

Disana...tepi ombak

Melepas lelah, sedih...

Penat dalam kerinduannya

 

Pantai yang didambakan...

...suara pesan tepi ombak

dalam pelukan pantai...

 

 

Suatu masa yang telah lalu

Suara itu tetap terdengar

Untuk masa itu 

Hati merindu jiwa tergetar

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun