Angin pagi membelai kulitmu
Kulihat kau termenung
Tanganmu masih belepotan tanah liat
Patung yang kau buat nampak basahÂ
Â
Kau tersenyum sendiri
Memaknai patung yang kau buat
Kulihat ada nyanyian di bibirmu
Mungkin nyanyian kasmaran
Â
Seolah waktu tak pernah berhenti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!