Mohon tunggu...
Cinta Adhisty
Cinta Adhisty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merah Fajar di Ufuk

8 Juni 2016   17:35 Diperbarui: 8 Juni 2016   18:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mega-arto.blogspot.com

Angin pagi membelai kulitmu

Kulihat kau termenung

Tanganmu masih belepotan tanah liat

Patung yang kau buat nampak basah 

 

Kau tersenyum sendiri

Memaknai patung yang kau buat

Kulihat ada nyanyian di bibirmu

Mungkin nyanyian kasmaran

 

Seolah waktu tak pernah berhenti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun