Mohon tunggu...
Cinta Adhisty
Cinta Adhisty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Korek Api

15 April 2016   09:05 Diperbarui: 15 April 2016   09:20 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada yang menjawab

"korek api...korek api..." teriakannya makin lemah

Malam semakin mencekam

Menyelimuti hati dan harapannya

Dalam lelah, lapar dan dahaga

Memaksa

Ia terduduk lesu

Batang-batang korek api berserakan di kakinya

Satu demi satu untuk menghangatkan diri

Seolah hanya itu cahaya di ujung matanya

Akhirnya ia menyerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun