Mohon tunggu...
Adhisti Jati Kusumaningrum
Adhisti Jati Kusumaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Belajar dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Xenophobia Pernah Menyerang BTS, ARMY Wajib Tahu!

6 Januari 2022   23:30 Diperbarui: 7 Januari 2022   00:05 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BTS mendapat 3 penghargaan di 2021 American Music Awards (Foto diambil dari akun Twitter BTS Official)

Guys, pasti kalian tahu dong sama boy group asal Korea Selatan yang sedang tenar dan berada di puncaknya sekarang? Yup, BTS. BTS atau singkatan dari Bangtan Boys, atau juga dahulu ada yang sering menyebutnya Bulletproof Boy Scouts dan sekarang berubah namanya menjadi Beyond the Scene yang mana berisi 7 pemuda (Wikipedia). 

Sekarang ini mereka dikenal dengan grup dari Korea Selatan pertama dan satu-satunya yang masuk nominasi Grammy dan berada di no 1 puncak Billboard Hot 100, Billboard Global 200, dan Billboard Global Exluding United States dengan beberapa lagunya. 

Lalu dengan semua prestasi yang BTS atau Bangtan yaitu sebutan para ARMY (fans BTS) dapatkan apakah tak ada rintangan atau batu kerikil yang menghalangi mereka? 

Tentunya banyak sekali. Tidak hanya di US saja, mereka juga mendapatkannya dari oknum di beberapa negara. Xenophobia, yup mereka pernah mendapatkan itu. 

Lalu apa sih xenophobia itu? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Xenophobia adalah perasaan benci (takut, waswas) terhadap orang asing atau sesuatu yang belum dikenal atau kebencian pada yang serba asing. 

Hal ini bisa menimbulkan diskriminasi dan rasisme lho. Xenophobia bisa digeneralisasikan pada situasi sosial yang luas namun terutama beroperasi sebagai basis ideologi dan nasionalisme. 

Hal tersebut dimaksudkan bahwa sumber dari pada xenophobia itu sendiri harus memuat perbedaan situasi sosial. Dengan adanya penjelasan dari Jones bahwa xenophobia beroperasi sebagai basis untuk nasionalisme, artinya bahwa perbedaan status sosial harus berasal dari aspek ras, etnis, agama, dan bahasa (Jones,2007). 

Beberapa kasus dari xenophobia telah BTS dapatkan, contohnya yang dilakukan oleh DJ atau penyiar radio asal Jerman yang berusia 56 tahun bernama Matthias Matusschik di sebuah video untuk bukti yang mana disebar oleh seorang ARMY pada 26 Februari 2021. 

Dia membuat kata-kata yang tak pantas dan dianggap rasis ke BTS saat ia sedang bertugas di salah satu program radio yaitu Bayern 3. Nah ceritanya disitu ia dan programnya sedang mengomentari BTS yang sedang meng cover lagu dari Coldplay yang berjudul Fix You di acara MTV Unplugged. 

Melalui postingan yang sudah diterjemahkan dengan Bahasa Inggris oleh akun @BTS_UPDATES_GER yang mana pada postingan itu berisi, "a German radio host was talking immensely badly about BTS, comparing them to COVID and mentioning blasphemy and North Korea, this can't be tolerated! Pls email bighit about this as well!!". 

Mendengar hal tersebut para ARMY di seluruh dunia geger dan beramai-ramai membuat hastag serta membuat email untuk BigHit sebagai agensi yang menaungi BTS, hastag nya yaitu #RassismusBeiBayern3, #Bayern3Racist, #APOLOGIZE TO BTS, #RACISM IS NOT AN OPINION dan ARMY serta kelompok anti rasis Jerman berhasil mentrendingkan hastag tersebut. 

Label yang menaungi BTS dahulu di US yaitu Columbia Records pun menentang habis-habis an mengenai komentar yang dilemparkan oleh sang DJ dengan menolak rasisme dan xenophobia di akun Twitternya. 

Tweet Columbia Records menolak rasisme dan xenophobia (Gambar diambil dari Twitter Columbia Records)
Tweet Columbia Records menolak rasisme dan xenophobia (Gambar diambil dari Twitter Columbia Records)

Pihak dari Matthias pun membuat pernyataan yang mana malah seperti sebuah pembelaan bukannya permintaan maaf. Fans pun geram dan suasana kembali memanas. Pada akhirnya pihak dari program Bayern 3 kembali mengeluarkan pernyataan yang mana pihak dari mereka akan segera menyelesaikan masalah ini. 

Terlihat sekali bukan bagaimana xenophobia terjadi, dengan ini para musisi seperti Halsey, MAX, dan Lauv angkat suara akan hal yang telah terjadi pada BTS. 

Namun, walaupun BTS pun dengan sendirinya tau akan apa yang telah terjadi, mereka bukannya menuntut, namun mereka memilih untuk membalas dengan menyuarakan pendapat lewat akun Twitternya dengan dilengkapi hastag #StopAsianHate dan #StopAAPIHate. 

Mereka sangat menentang tentang segala bentuk rasisme, kekerasan, dan tentunya menyuarakan stop Asian hate. BTS juga menyampaikan bahwa semua orang patut dihormati, dan mereka akan berdiri bersama-sama untuk menentang segala bentuk diskriminasi rasial. 

Ujaran BTS di akun Twitternya (Gambar diambil dari akun BTS_twt)
Ujaran BTS di akun Twitternya (Gambar diambil dari akun BTS_twt)

Selain menyuarakan hal tersebut, dengan adanya kerikil-kerikil yang menghalangi mereka, BTS justru membuktikan bahwa mereka sebagai orang Asia pantas untuk dihargai, diapresiasi, dan diperlakukan sama, dengan cara mereka membuat karya-karya, musik, dengan keorisinilan tentunya. 

Tak hanya itu, mereka punya ARMY yang mana ada di seluruh dunia, walaupun dengan bahasa yang berbeda, warna kulit yang tak sama, berbeda gender, berbeda usia, namun akan selalu mendukung dan melindungi BTS. 

Dari itu semua, fans dari BTS juga membuktikan bahwa walaupun mereka berbeda-beda, namun mereka tetap saling menghormati, dan itu semua juga karena BTS yang menjadi role model mereka. 

Nah guys, dengan kejadian yang telah terjai oleh BTS, memang rasisme tak bisa dibiarkan, kita harus bersama-sama melawan segala bentuk rasisme dan tentunya ayo saling menghormati satu sama lain. Respect, peace, and love. 

Wikipedia BTS: https://en.m.wikipedia.org/wiki/BTS 

Mengenal Lebih Dalam Xenophobia, Ketakutan Terhadap Perbedaan: https://www.idntimes.com/science/discovery/mirqotul-aliyah/mengenal-lebih-dalamxenophobia-ketakutan-terhadap-perbedaan-exp-clc2

Jones. (2007). Xenophobia Pada Storyplaying Dalam Bloodborne Video Game. Diakses pada 3 Januari 2022, dari https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2138/8/14%20UNIKOM_DIKI%20JUNIEL%20_BAB2.pdf

Tweet dari akun Twitter BTS UPDATE GERMANY: https://twitter.com/BTS_UPDATE_GER/status/1365026507014479876?t=Ea7EbBPvODnLpXK7QANpmA&s=19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun