Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Serpihan Kaca

10 September 2023   21:54 Diperbarui: 11 September 2023   00:36 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/1vf130N

Di sini, di dalam labirin hati
Tersebar serpihan-serpihan kaca
Bercahaya dalam kilauan luka

Mereka adalah cermin kenangan
Penggalan waktu yang tercecer
Mengingatkan pada masa kelam

Serpihan itu, tajam dan berbahaya
Seperti perasaan yang terlalu dalam
Mengiris-diris hati yang lemah

Menggoreskan tidak berhenti
Menyayat tanpa pernah mengerti
Terkekang sepi

Apakah serpihannya telah sirna?
Aku tidak Tahu Pasti
Suaranya masih merobek naluri

Semua berlalu dalam cermin itu
Terpecah menjadi serpihannya
Yang masih terasa menusuk jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun