Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Genggaman Dua Jemari

3 September 2023   20:44 Diperbarui: 3 September 2023   21:05 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua jemari rapuh
Merayap di rerumputan kota
Membelah dinding-dinding beton
Meraba-raba jalan yang tak bertuan

Mereka tak terpisahkan
Seperti dua jiwa yang terpaut
Meski kau tak pernah memahami
Bahwa mereka berbicara dalam senyap

Genggaman erat mereka
Tak pernah melepaskan
Sebuah janji yang terucap
Tak hanya di bibir, tapi di dalam hati

Di antara genggaman itu
Tersembunyi sejuta cerita
Tentang mimpi-mimpi yang tak tercapai
Dan rindu-rindu yang tak kunjung padam

Mereka melanjutkan perjalanan
Menyusuri jalanan yang ramai
Dalam sunyi yang penuh makna
Genggaman dua jemari yang tak terpisahkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun