Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pilihanmu Tak Tertuju Padaku

30 Agustus 2023   23:52 Diperbarui: 30 Agustus 2023   23:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilhamu, seperti daun-daun yang jatuh
Tak pernah menyentuh tanah hatiku
Aku berdiri di sini, menangkap hembusan angin
Membawa cerita tanpa kata dari sudut matamu

Pilhamu, seperti bintang-bintang di langit
Menerangi malam tanpa tahu aku yang memandang
Aku merenung di sini, mencoba menyusuri jalur cahaya
Yang menghubungkan hati kita, meski tak seirama

Pilhamu, seperti aliran sungai yang mengalir
Tak pernah singgah di dermaga perasaanku
Aku duduk di sini, membiarkan air mata mengalir
Menyusuri liku-liku duka, menghanyutkan segala ragu

Pilihanmu, bagai senyuman di tengah hujan
Tak pernah hilang meski basah kuyup dalam getir
Aku tersenyum di sini, meski getaran hati tak sejalan
Menerima bahwa takdir tak selalu seperti yang kauhirup

Pilihanmu, aku renungi seperti bait-bait puisi
Dalam sunyi, kususun kata demi kata
Meski tak kutahu apakah kau akan pernah membaca
Atau ini hanyalah melodi sepi yang takkan pernah terdengar

Namun pilihanmu tetap berarti, seperti lukisan di dinding
Meski tak kunjung kutahu apakah aku sang model
Aku akan tetap di sini, merangkai makna dalam pilu
Menafsirkan rasa dalam setiap pilhamu yang tak tertuju padaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun