Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku Pernah Menyapamu

29 Agustus 2023   02:30 Diperbarui: 29 Agustus 2023   03:17 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pernah menyapamu, dalam senja merambat
Kilas wajahmu melayang, di benak yang terpejam
Seperti awan merambat, menggelayut di langit jingga
Kenangan bersemi dalam celah hati yang merona

Di setiap hembus angin, terasa getar tanganmu
Sentuhan lembut kata-kata, mengalun dalam jiwa
Namun waktu telah berganti, seperti pasang surut lautan
Kau pergi, tinggalkan jejak-jejak rindu dalam angan

Kini aku berjalan, melangkah pada jalan yang sunyi
Beban rindu menghiasi, langkahku yang perlahan
Kita berpaut pada mimpi, yang tak lagi bertemu
Namun tetap kuhiasi kalbu, dengan kenangan yang abadi

Aku pernah menyapamu, dalam senyap malam yang sunyi
Hanya tinggal bayang-bayang, yang tak pernah memudar
Mungkin suatu saat nanti, kita kan bertemu lagi
Di tengah rindu yang mendalam, di surga mimpi yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun