Aku pernah menyapamu, dalam senja merambat
Kilas wajahmu melayang, di benak yang terpejam
Seperti awan merambat, menggelayut di langit jingga
Kenangan bersemi dalam celah hati yang merona
Di setiap hembus angin, terasa getar tanganmu
Sentuhan lembut kata-kata, mengalun dalam jiwa
Namun waktu telah berganti, seperti pasang surut lautan
Kau pergi, tinggalkan jejak-jejak rindu dalam angan
Kini aku berjalan, melangkah pada jalan yang sunyi
Beban rindu menghiasi, langkahku yang perlahan
Kita berpaut pada mimpi, yang tak lagi bertemu
Namun tetap kuhiasi kalbu, dengan kenangan yang abadi
Aku pernah menyapamu, dalam senyap malam yang sunyi
Hanya tinggal bayang-bayang, yang tak pernah memudar
Mungkin suatu saat nanti, kita kan bertemu lagi
Di tengah rindu yang mendalam, di surga mimpi yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H