Waktu, sang pengisah dalam garis pasang
Rentangkan benang merah pada kenangan
Menit demi menit, berjalan tak terhentikan
Seperti air yang mengalir dalam irama yang tak terucap
Dalam sentuhan jarum jam yang tak kenal lelah
Kisah-kisah terukir dalam kegelapan malam
Detik demi detik, kita menari dalam sunyi
Seperti daun gugur yang perlahan jatuh tanpa henti
Namun, adakah kita tahu arti sebenarnya?
Mengapa waktu begitu berharga, tak ternilai?
Kita mencoba menangkapnya dalam jaring kata
Seperti burung-burung ingin terbang bebas di langit biru
Bisakah kita membelahnya, seperti air di laut yang dalam?
Mengulik rahasia alam semesta yang tak terungkap
Ataukah kita hanyalah debu-debu kecil di angkasa
Yang berlalu tanpa jejak, tak berbekas dalam sejarah
Bermain dengan waktu, seperti anak-anak yang riang
Mengukir tawa di antara kerut-kerut waktu
Mungkin itulah seninya, mencipta cerita
Dalam labirin waktu yang tak pernah berhenti
Tapi ingatlah, waktu bukanlah sekadar angka
Ia adalah jendela kehidupan yang terus terbuka
Jangan biarkan ia menjadi belenggu yang mengikat
Namun jadikanlah ia peluang untuk meraih impian
Bermainlah dengan waktu seolah ia teman
Berjalanlah seiring dengan langkah-langkahnya
Mungkin suatu hari nanti kita kan tersenyum
Saat mengenang perjalanan indah dalam tarian waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H